Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Kebijakan Pemerintah

Galakkan Cinta Produk Dalam Negeri untuk Membangun Kemandirian

Foto : ANTARA/KORNELIS KAHA

Pekerja menurunkan beras impor asal Vietnam. Impor hanya memberatkan keuangan negara. Kebergantungan impor terhadap bahan kebutuhan pokok harus dihentikan.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah hendaknya terus menggalakkan gerakan cinta produk dalam negeri, terutama bahan pokok untuk mengangkat kesejahteraan masyarakat dan memajukan industri dalam negeri. Seluruh komponen bangsa yang dimotori pemerintah harus begerak membangun kemandirian dan kecintaan produk dalam negeri.

"Impor hanya memberatkan keuangan negara. Pemerintah harus memenuhi apa yang bisa disediakan di dalam negeri, terutama kebergantungan impor terhadap bahan kebutuhan pokok harus dihentikan," kata Wakil Rektor Tiga Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Surokim Abdussalam kepada Koran Jakarta, Senin (12/2).

Surokim mengingatkan derasnya arus impor terutama bahan pokok seperti beras, sangat mempengaruhi kesejahteraan masyarakat desa yang mayoritas bermata pencarian sebagai petani. Ini akan mengimbangi gejolak kurs rupiah terhadap dollar AS.

"Inisiasi gerakan cinta produk dalam negeri, ajak dunia pendidikan menghasilkan teknologi pertanian yang lebih maju. Begitu juga untuk industri dasar, banyak kreasi dari SMK dan perguruan tinggi kita," tuturnya.

Kebijakan Nyata
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top