Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Pengaruh Data Inflasi dan Rating

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Senin (10/6) mengatakan, bagi negara berkembang seperti Indonesia, inflasi tinggi adalah sebuah setelan tetap (default setting), sebab permintaan terus tumbuh sementara industri domestik masih mencari bentuk terbaik. Artinya pasokan yang tersedia niscaya belum mampu memenuhi permintaan yang terus naik.

"Jadi inflasi adalah sebuah berkah, karena pertanda permintaan yang tumbuh mampu dipenuhi oleh sisi penawaran. Sisi pasokan Indonesia semakin baik, dunia usaha semakin mampu untuk menyesuaikan irama permintaan konsumen," kata Ibrahim.

Selain itu, lembaga rating S&P pada Jumat (31/5) lalu menaikkan peringkat surat utang Indonesia dari BBB- menjadi BBB dengan proyeksi (outlook) stabil, masih jadi katalis positif bagi rupiah. "Keputusan ini membuat investor makin yakin untuk berinvestasi di aset-aset berbasis rupiah ,terutama obligasi, karena kemungkinan gagal bayar semakin kecil," katanya.

Dari eksternal, rilis data Non Farm Payroll AS pada Mei yang tercatat 75.000, lebih rendah dari perkiraan sebesar 185.000, mengindikasikan bahwa penciptaan lapangan kerja di AS melambat dan memberi indikasi perlambatan ekonomi AS.


Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top