Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Selasa, 10 Des 2024, 01:30 WIB

Pengangguran Jakarta Lebihi Rata-rata Nasional

Pencari kerja memeriksa informasi tentang lowongan pekerjaan pada acara Jaknaker Expo 2024 di Balai Sudirman, Jakarta, Jumat (22/11).

Foto: ANTARA/Asprilla Dwi Adha

JAKARTA - Pemprov Jakarta masih memiliki pekerjaan berat karena soal pengangguran. Angka pengangguran Jakarta cukup tinggi mencapai 6,21 persen. “Bahkan angka Tingkat Pengangguran Terbuka Jakarta ini lebih tinggi dari rata-rata nasional, 4,91 persen,” tutur Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda Provinsi Jakarta, Sri Haryati, Senin.

Menurutnya, Pemerintah Provinsi Jakarta terus memprioritaskan upaya penurunan angka pengangguran melalui pendekatan komprehensif. Untuk penanggulangan pengangguran, pertama-tama perlu dibuat grand strategy. Di dalam grand strategy tersebut terdapat pemanfaatan data.

Kemudian, mengidentifikasi masalahnya dan dibuat target penurunan pertahun. Untuk itu, diperlukan solusi jitu untuk realisasi grand strategy tersebut. Sebab hanya dengan solusi, angka pengangguran benar-benar dapat diturunkan.

Selain itu, Sri menyebut Pemprov Jakarta juga terus merevitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi. Tujuannya untuk memastikan tenaga kerja Jakarta memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri. Untuk ini, perlu berkolaborasi dengan dunia usaha. Lebih lanjut Sri mengungkapkan, Pemprov juga sedang membuat dashboard terpadu. Ini sebuah platform digital yang mengintegrasikan data tenaga kerja, investasi, UMKM, informasi lowongan kerja, dan data lainnya terkait ketenagakerjaan Jakarta.

Selain mendukung pengambil kebijakan dalam memantau implementasi strategi pengurangan pengangguran di Jakarta, Sri mengatakan dashboard terpadu tersebut dapat mempermudah masyarakat mengidentifikasi peluang kerja. Sri Haryati menjelaskan, dashboard terpadu memiliki beberapa fitur utama. Mereka adalah informasi ketenagakerjaan, pusat pelatihan kerja daerah, Kartu Pekerja Jakarta, dan sistem pencatatan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) berbasis web. Selain itu, juga ada info pengembangan UMKM, soal perizinan, dan investasi.

Di samping itu, Sri menjelaskan, kemudahan perizinan dan kinerja investasi sangat penting bagi pelaku usaha. Sebab ini menjadi pintu awal yang menentukan kelancaran aktivitas ekonomi daerah. “Perizinan yang cepat, transparan, dan efisien memberikan kepastian hukum para investor,” jelasnya.

Hal itu membuat pelaku usaha dapat fokus mengembangkan bisnis tanpa terbebani birokrasi yang rumit. Sri Haryati juga mengungkapkan sektor investasi Jakarta terus menunjukkan performa positif menuju transformasi kota global. Menurutnya, sepanjang Januari hingga September, Jakarta mencatat realisasi investasi sebesar 191,78 triliun. Angka ini tertinggi di Indonesia.

“Angka ini membuktikan meningkatnya kepercayaan investor terhadap kebijakan dan stabilitas ekonomi Jakarta,” tandas Sri. Pemprov Jakarta pun mengajak seluruh masyarakat, dunia usaha, dan akademisi untuk bersinergi mengatasi pengangguran.

Redaktur: Aloysius Widiyatmaka

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.