Bongkar Muat tak Terganggu Aksi Demo
Ratusan sopir melakukan aksi unjuk rasa di depan Tower Pelindo Jakarta Utara pada Selasa (11/2).
Foto: ANTARA/Mario Sofia NasutionJAKARTA - Aksi unjuk rasa di Pelabuhan Tanjung Priok diklaim tak mengganggu kegiatan bongkar muat barang. “PT Pelindo Regional 2 Tanjung Priok memastikan operasional bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok berjalan aman dan lancar meski ada aksi unjuk rasa Keluarga Besar Sopir Indonesia atau KBSI,” jelas Eksekutif GM Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Adi Sugiru, Selasa.
“Kegiatan di pelabuhan khususnya bongkar muat dan lalu lintas kapal normal, tidak terganggu adanya aksi demo para sopir,” ujarnya. Menurutnya, kegiatan kapal dan bongkar muat barang lancar dan normal tak ada masalah.
Adi menegaskan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo siap mengakomodasi aspirasi para sopir truk kontainer terkait beberapa kondisi operasional di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Diaterbuka menerima aspirasi pengemudi truk kontainer.
Adi juga akan mengoordinasikan aspirasi tersebut dengan pemangku kepentingan terkait di pelabuhan, untuk menemukan solusi bersama.
“Karena pelabuhan merupakan ekosistem bersama lintas pemangku kepentingan yang merupakan objek vital nasional yang harus dijaga kelancaran operasionalnya,” kata Adi.
Adi memahami keluhan para sopir di pelabuhan. Salah satu penyebab kepadatan antrean yang terjadi di beberapa terminal peti kemas Pelabuhan Tanjung Priok adalah meningkatnya arus bongkar muat.
Menurut dia, kepadatan antrean ini terjadi pada waktu-waktu tertentu atau dalam keadaan tertentu seperti pada saat libur panjang sehingga membuat para pemilik barang mengejar dan menuntaskan pengiriman barang. Dia mohon maaf apabila dalam pelayanan kepada para sopir masih terdapat kekurangan. Hal ini akan menjadi momentum untuk melakukan evaluasi dan perbaikan pelayanan khususnya dari sisi pelayanan penerimaan atau pengiriman (receiving/delivery).
“Kami juga menambahkan jumlah toilet bersih di terminal bagi para sopir truk,” kata dia.
Pungli
Terkait adanya dugaan pungutan liar (pungli) di area pelabuhan, Adi Sugiri menegaskan dari sisi Pelindo sebagai operator pelabuhan, berkomitmen penuh terus menjaga integritas dalam segala lini proses bisnisnya. “Tidak hanya di lapangan, namun juga di sisi administrasi pendukung layanan,” ungkapnya.
- Baca Juga: Warga Digencarkan Menanam Bahan Makanan
- Baca Juga: Santriwati Perlu Pahami Kanker Payudara
Pelindo bahkan telah berkolaborasi dengan berbagai instansi maupun aparat penegak hukum, di antaranya Stranas PK, Kejaksaan, Ombudsman dan Transparansi International Indonesia, untuk menjaga inisiatif Pelabuhan Bersih. Pelindo telah menyediakan sistem untuk melaporkan tindakan pungli, korupsi, dan pemerasan. Ini dilakukan melalui saluran yang independen, yaitu WBS (whistleblowing system) Pelindo Bersih, yang dapat diakses secara daring kapan pun, dari mana pun dan oleh siapa pun.
Redaktur: Aloysius Widiyatmaka
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 PLN UP3 Kotamobagu Tanam Ratusan Pohon untuk Kelestarian Lingkungan
- 2 Belinda Bencic Raih Gelar Pertama
- 3 Ada Efisiensi Anggaran, BKPM Tetap Lakukan Promosi Investasi di IKN
- 4 Regulasi Pasti, Investasi Bersemi! Apindo Desak Langkah Konkret Pemerintah
- 5 Bursa Makin Bergairah! 15 Juta Investor Ramaikan Pasar Modal Indonesia