Pengamanan Fokus di Tol Cikampek, Cipularang, Jagorawi, dan Merak
Foto: AntaraKorlantas Polri menyiapkan beberapa strategi pengamanan arus mudik dan balik saat libur Natal dan Tahun Baru 2025 dengan fokus pada tiga jalur utama keluar Jakarta, yaitu Tol Cikampek, Cipularang, dan Jagorawi, serta jalur penyeberangan Merak.
JAKARTA - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyatakan telah menyiapkan beberapa strategi dalam Operasi Lilin 2024 guna pengamanan arus mudik dan balik selama masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol. Raden Slamet Santoso mengatakan bahwa berdasarkan hasil analisis, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada tanggal 21, 24, dan 28 Desember 2024, sementara puncak arus balik diprediksi mengikuti beberapa hari setelahnya.
“Untuk itu, Korlantas fokus pada tiga jalur utama keluar Jakarta, yaitu Tol Cikampek, Cipularang, dan Jagorawi, serta jalur penyeberangan Merak,” kata dia.
Brigjen Pol. Slamet mengatakan bahwa Korlantas telah menyiapkan beberapa rekayasa lalu lintas, di antaranya adalah pemberlakuan sistem one way di jalur Puncak menuju Gadog dan penerapan contraflow di Tol Cikampek pada titik yang di mana volume kendaraannya meningkat signifikan.
Penyesuaian itu dilakukan berdasarkan traffic counting yang dipasang di berbagai jalur arteri dan tol. “Kami terus memonitor jalur-jalur arteri, termasuk jalur Sukabumi, yang hingga saat ini menunjukkan kondisi aman dengan volume kendaraan sekitar 4.000 unit per jam,” ucapnya.
Selain itu, lanjut dia, Korlantas telah menyiapkan dua tol fungsional di Klaten-Prambanan dan Probolinggo guna mendukung kelancaran lalu lintas. Dirinya memastikan bahwa kepolisian akan mengamankan jalur tersebut secara maksimal hingga malam hari.
Dia menambahkan, pengaturan exit tol juga telah dikoordinasikan dengan Polda DI Yogyakarta agar distribusi kendaraan di wilayah sekitarnya, termasuk Gunung Kidul, berjalan lancar.
Lebih lanjut, kepolisian juga akan menerapkan sistem billing pada jalur penyeberangan untuk mengatur kendaraan apabila terjadi penumpukan di dermaga. “Survei intensif telah dilakukan terhadap berbagai moda transportasi, termasuk kapal laut, kereta api, dan pesawat. Langkah ini bertujuan memastikan setiap aspek operasional berjalan sesuai rencana,” ujarnya. Dirinya mengungkapkan pula bahwa kepolisian melaksanakan analisis dan evaluasi (anev) setiap malam untuk memantau perkembangan situasi di lapangan.
Pentingnya Diskresi
Untuk itu, Korlantas Polri menekankan pentingnya diskresi jajaran kepolisian dalam mengurai kepadatan arus lalu lintas untuk kelancaran saat libur Nataru. “Jika situasi berubah menjadi zona merah di Pelabuhan Merak, kami siap mengambil langkah penguraian demi menjaga kelancaran arus kendaraan,” ujar Slamet dalam Rapat Evaluasi Antar Waktu di Sosoro, Pelabuhan Merak.
Slamet menambahkan pengamanan Natal dan Tahun Baru tidak hanya bertujuan menjaga lalu lintas, tetapi juga memperhatikan aspek sosial dan ekonomi masyarakat.
Sementara itu, petugas melakukan aksi cepat penanganan terhadap kecelakaan di KM 77+200 A arah Malang Jalan Tol Pandaan-Malang, Jawa Timur yang melibatkan sebuah bus pariwisata rombongan pelajar menabrak truk wingbox.
“Telah terjadi insiden kecelakaan di KM 77+200 A arah Malang Jalan Tol Pandaan-Malang pada hari Senin, 23 Desember 2024 pukul 15.40 WIB. Setelah mendapatkan informasi, petugas segera mendatangi lokasi kejadian dan melakukan aksi cepat penanganan,” ujar Direktur Utama PT Jasamarga Pandaan Malang Netty Renova di Jakarta, Senin.
Insiden kecelakaan ini melibatkan 2 kendaraan yaitu truk golongan 3 dan bus pariwisata yang membawa pelajar. Sampai dengan informasi ini diturunkan masih dalam proses penanganan oleh petugas. Informasi yang beredar akibat kecelakaan tersebut sebanyak 4 pelajar meninggal dunia dan beberapa di antaranya luka-luka. Ant/S-2
Berita Trending
- 1 Dorong Sistem Pembayaran Inklusif, BI Hadirkan Tiga Layanan Baru BI-Fast mulai 21 Desember 2024
- 2 Kunto Aji Persembahkan Video Musik "Melepas Pelukan Ibu" yang Penuh Haru di Hari Ibu
- 3 Kenaikan PPN 12% Bukan Opsi Tepat untuk Genjot Penerimaan Negara, Pemerintah Butuh Terobosan
- 4 Pemerintah Harus Segera Hentikan Kebijakan PPN 12 Persen
- 5 Desa-desa di Indonesia Diminta Kembangkan Potensi Lokal
Berita Terkini
- Perluas Akses KPR, Bank Mandiri Jadi Penyalur FLPP dengan Tingkat Keterhunian Terbaik
- Gunung Raung Erupsi, Warga Diminta Gunakan Masker
- Pasangan Suami Istri Dikeroyok di Jalur Alternatif Puncak, Viral di Media Sosial
- Pertamina dan BRI Bersinergi Dorong UMKM di Jakarta Pusat Naik Kelas Lewat Program Akselerasi Bisnis PUMK
- Tiga Film Bernuansa Bugis Makassar Bakal Tayang, Ini Daftarnya