Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Rabu, 31 Mar 2021, 08:00 WIB

Pengakuan Prilly Latuconsina Soal Perempuan, 'You Can Be Anything You Want'

Foto: Istimewa

Dalam podcast Puella ID yang dibawakan oleh Cinta Laura, Prilly mengemukakan pendapatnya mengenai perbedaan kesetaraan gender wanita mandiri di kalangan masyarakat.

Ia merasa hidup bukanlah layaknya dongeng yang selalu berakhir bahagia.

"Dunia ini gak kayak dongeng ya, yang kamu tinggal nyanyi-nyanyi terus sepatu kamu hilang terus ditemuin sama pangeran terus kamu happily ever after," ujar Prilly.

Prilly juga mengatakan bahwa perempuan harus mandiri dan tidak bisa bergantung pada siapapun.

"Jadi sebagai perempuan kamu harus mandiri. You don't know what's gonna happen. Kamu ga bisa ketergantungan sama laki-laki karena kamu ga tau laki-laki itu bakalan ada terus di samping kamu atau ngga. Dan ga usah ngomongin laki-laki deh, kamu ga bisa ketergantungan juga sama orang tua," tambah Prilly.

Stigma perempuan yang kadang dianggap sebagai sosok yang lemah, kadang menjadikan banyak perempuan takut untuk melakukan lebih walaupun sebenarnya mampu. Prilly mengatakan perempuan bisa menjadi apapun yang ia inginkan.

"Sebagai perempuan yang dianggap sama dunia ini lemah, yang dianggap kayanya di dapur aja, jadi ibu rumah tangga aja, kamu harus bisa mematahkan stigma itu, you can be a mother, you can be wanita karir, you can be anything you want."

Prilly yang sudah diajarkan mandiri sejak dini oleh orangtuanya, mengaku apabila memiliki keinginan akan sesuatu selalu berprinsip "if you want it, you earn it". Ia juga berpesan apabila ingin mendapatkan sesuatu maka perlu harus ada usaha untuk mendapatkannya.

Selain itu, Prilly juga mengatakan diskusi dengan orang tua adalah hal yang penting untuk menyatukan dua pendapat yang berbeda. Sebagai contoh, mengenai urusan pernikahan. Prilly merasa belum siap untuk menikah di usia 25 dan kemungkinan menikah di usia 30. Ia menambahkan keinginannya untuk menikah bukan hanya sekedar ingin memiliki keturunan. Hal itu sontak membuat orang tuanya kaget.

"Mah aku mau nikah bukan karena aku mau punya anak. Aku mau nikah karena aku pengen punya temen, punya partner hidup yang bisa diajak diskusi, bisa menemani aku di masa tua, with or without kids, I should be happy,"tutup Prilly.

Redaktur: FBC

Penulis: Aris N

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.