Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Penerapan SCR, Teknologi Mutakhir Kurangi Emisi PLTU

Foto : Istimewa

Truk yang menggunakan teknologi SCR

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA- Upaya mencari teknologi yang tepat untuk mengurangi emisi dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) terus digaungkan sejumlah pihak. Teknologi yang hadir pun terus berkembang dan makin mumpuni untuk mengurangi emisi dari PLTU secara signifikan.

Seperti yang diungkapkan Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan dan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), teknologi Selective Catalytic Reduction (SCR) sejauh ini menjadi teknologi yang paling bisa diandalkan untuk mengurangi emisi dan polusi udara dari PLTU.

Menurut Manajer Eksekutif Kampanye Energi dan Perkotaan Walhi, Dwi Sawung, dari beberapa teknologi untuk mengurangi polusi udara, SCR bisa dikatakan menjadi yang terdepan.

"SCR salah satu yang terkini, sebenarnya banyak. Nah, dia itu (SCR) fungsinya untuk mengurangi nitrogen oksida (NOx)," kata Dwi.

Dengan SCR, NOx akan tereduksi. Misalnya dari angka 100 ke atas, bisa turun hingga 50 ke bawah. Dari angka-angka tersebut, dinilai SCR mampu menurunkan angka NOx yang terbilang besar. Ia menjelaskan, penerapan SCR pada PLTU saat ini memang sangat diperlukan. Alasannya, karena polusi udara di bumi sudah tinggi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top