Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sejarah Afrika Selatan

Penemuan Emas Ubah Wajah Johannesburg

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Dua tahun kemudian, api kembali berkobar ketika Partai Komunis Afrika Selatan (SACP) mendorong aksi mogok lainnya. Kali ini oleh orang kulit putih yang menentang pelemahan batasan warna. Tindakan ini menyebabkan SACP menonjol dalam lingkup politik Afrika Selatan. Partai tersebut terus memegang pengaruh politik yang signifikan dalam politik Afrika Selatan hingga saat ini.

Jatuhnya apartheid dan pemilihan umum tahun 1994 menandai dimulainya era baru bagi Afrika Selatan. Undang-undang ras di Johannesburg menghilang seperti halnya di seluruh negeri, dan kelompok ras mulai bercampur lagi.

Namun, tahun-tahun setelah apartheid tidak sepenuhnya menyenangkan dan membahagiakan. Kejahatan menjadi masalah akut yang terus berlanjut hingga saat ini, yang menyebabkan banyak bisnis berpindah dari pusat kota ke pinggiran kota.

Dalam beberapa tahun terakhir, Johannesburg memiliki reputasi negatif sebagai kota dengan daerah kumuh yang luas, kekerasan, dan polusi. Namun, ada sisi lain kota ini yang menjadikannya tujuan wisata populer. Kota ini merupakan rumah bagi tidak kurang dari 150 situs warisan, banyak diantaranya merupakan monumen nasional yang memperingati sejarah kota dan keberagaman multiras. hay/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top