Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Penelitian Ungkap Kemarahan Picu Kerusakan Pembuluh Darah dan Penyakit Jantung

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Campo menambahkan, penelitian ini juga tidak dirancang untuk menguji seberapa besar intensitas atau frekuensi kemarahan yang dapat menyebabkan masalah kesehatan dari waktu ke waktu. "Hal ini mungkin sangat individual berdasarkan status kesehatan seseorang saat ini dan kemampuannya untuk mengatasi pemicu stres.

"Meski begitu, ada beberapa hal yang dapat dilakukan orang untuk mengelola stres dan kemarahan yang dapat meningkatkan kesehatan jantung. Hal ini dapat mencakup aktif secara fisik, menggunakan teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga, melakukan kegiatan yang bermakna atau memberikan rasa tujuan, dan menghabiskan waktu dengan teman dan anggota keluarga yang suportif," tutur Campo.

Ketika stres dan kemarahan terasa terlalu berat untuk dikelola dengan langkah-langkah pengurangan stres ini, penting juga untuk tidak melakukannya sendiri.

"Mencari bantuan profesional dengan psikoterapi atau berpartisipasi dalam program manajemen stres juga dapat membantu mengelola stres dan emosi yang sulit, terutama ketika stres terus berlanjut dan tidak dapat dikelola," pungkas Campo.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top