Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Penelitian Tunjukkan Lima Menit Olahraga Bantu Tingkatkan Kesehatan Jantung

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Mengingat lebih dari 80 persen tenaga kerja di Amerika Serikat (AS) terpapar duduk dalam waktu lama, kurang gerak dapat mempengaruhi kesehatan dalam jangka panjang. Semakin banyak penelitian yang muncul tentang kerugian dari duduk dalam waktu lama-entah itu potensi masalah punggung seperti linu panggul atau peningkatan potensi masalah kesehatan mental seperti kecemasan.

Terlepas dari itu, penelitian baru terus menunjukkan bahwa gerakan ekstra sepanjang hari dapat membantu menjalani hidup yang lebih lama, lebih bahagia, dan lebih sehat. Sebuah studi baru pada November 2023 diterbitkan dalam European Heart Journal oleh para peneliti dari University College London (UCL) untuk melihat bagaimana peningkatan gerakan tersebut secara khusus dapat memberikan manfaat bagi kesehatan secara keseluruhan dan manajemen berat badan yang sehat.

Para peneliti di UCL mengumpulkan informasi lebih dari 15 ribu orang dari enam studi internasional yang berbeda. Untuk setiap set data, peserta mengenakan alat pemantau jantung untuk mengukur aktivitas harian mereka selama 24 jam. Aktivitas ini termasuk perilaku menetap seperti duduk atau berbaring di luar jadwal tidur, serta waktu tidur itu sendiri dan gerakan seperti berdiri, berjalan, dan berolahraga.

Dengan menggunakan data aktivitas harian ini, para peneliti menemukan bahwa hanya lima menit aktivitas sedang hingga berat dalam sehari dapat memberikan efek positif pada kesehatan dalam jangka panjang. Sebagai contoh, mereka memperkirakan bahwa rata-rata peserta berusia 54 tahun dengan BMI 26,5 dapat mencapai penurunan 2,4 sentimeter pada ukuran pinggang dan 3,6% penurunan kadar A1c dengan mengganti 30 menit duduk setiap hari dengan olahraga sedang hingga berat.

Jo Blodgett, penulis studi dari UCL Surgery & Interventional Science, menjelaskan bahwa olahraga tersebut dapat berupa lari, jalan cepat, atau menaiki tangga-pada dasarnya semua aktivitas yang dapat meningkatkan detak jantung dan membuat bernapas lebih cepat, bahkan untuk satu atau dua menit.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top