Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pendidikan Era "Post-Truth"

Foto : koran jakarta/ones
A   A   A   Pengaturan Font

Pemangku kebijakan justru disibukkan dengan berbagai agenda bongkar pasang menteri, ganti kurikulum, kebijakan UN, dan lainnya yang semestinya tidak terlalu penting. Padahal, memprioritaskan pendidikan keterampilan (skill education) bagi generasi Z sangat urgen.

Aktualisasi

Memberi akses selebar-lebarnya bagi generasi Z guna mengaktualisasikan potensi menjadi tugas penting pemangku kebijakan. Dalam buku Pedagogy of the Oppressed ditegaskan bahwa pendidikan membuat anak didik terasing (alienated) dari lingkungan dan budayanya sendiri serta tidak memiliki keterampilan khusus yang membuatnya mandiri (Hadar, 2014).

Belajar dari keberhasilan sistem pendidikan di Finlandia yang menempati urutan wahid di dunia tidak menghiraukan agenda pergantian kurikulum, UN, dan lainnya. Pembelajaran di Finlandia tidak menerapkan agenda tugas rumah (PR), tidak ada UN, kurikulum pendidikan fleksibel, dan guru berkualitas terbaik. Setidaknya contoh tersebut hingga kini masih diprioritaskan sistem pendidikan Tanah Air.

Oleh karena itu, belajar dari keunggulan sistem pendidikan Finlandia, agenda pergantian menteri dan kurikulum tidak perlu terlalu dramatis hingga berlarut-larut menyita perhatian publik. Seyogianya, agenda penting yang perlu direalisasikan pemangku kebijakan, memperbaiki sistem pendidikan. Hal itu bisa dimulai dari peningkatan mutu pendidik melalui skill education.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top