Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pencegahan Radikalisme Bermula dari Keluarga

Foto : Koran Jakarta/Muhamad Marup

Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak atas Pengasuhan dan Lingkungan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Rohika Kurniadi Sari, dalam acara Sosialisasi Pencegahan Anak dan Keluarga dalam Paham Radikalisme dan Terorisme yang digelar daring, Selasa (13/7).

A   A   A   Pengaturan Font

Alissa berharap masyarakat bisa memperkuat pemahaman keagamaan yang lebih moderat. Dengan begitu masyarakat mampu membentengi diri dari radikalisme berkedok agama. "Sekarang digital dari manapun bisa. Tidak ada sekat fisik dan keterlibatan jadi makin besar," imbuhnya.

Alissa menekankan pentingnya literasi digital demi mencegah keterpaparan radikalisme melalui teknologi digital. Di sisi lain, pemerintah juga perlu mendukung dengan menangani ujaran kebencian dan ajakan melakukan kekerasan baik di dunia digital maupun sehari-hari.

"Banyak ajakan melakukan kekerasan terhadap kelompok minoritas, aliran-aliran kecil, kemudian ujaran kebencian masih bertebaran di media sosial. Jadi pemerintah perlu meningkatkan level kerjanya dalam hal ini," terangnya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top