Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Paham Radikalisme

Pencegahan Jangan Timbulkan Resistensi di Kampus

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Dia juga mengusulkan pemerintah fokus dalam membangun kesadaran kolektif untuk memerangi teroris. Budi menjelaskan pendekatan yang efektif adalah pendidikan pada rakyat berbasis suri tauladan, terutama para pejabat, harus menjadi contoh praktis bagi rakyatnya dengan memberikan rasa keadilan, kesederajatan, kesejahteraan, solidaritas, dan lainnya.

Selain itu, upaya lain untuk menangkal tumbuhnya radikalisme di kampus bisa dilakukan dengan membangun sinergi yang baik antara pemerintah, orang tua mahasiswa dan kampus, sehingga dapat tercipta suasana kebersamaan dan tidak saling curiga.

"Kami khawatir kampus ditinggalkan calon mahasiswa karena stigma 'kampus gudangnya radikalisme' padahal belum terbukti secara empiris, tugas akademisi harus meneliti secara mendalam tentang radikalisme dan terorisme tersebut," papar Budi.

Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Forum Rektor Indonesia (FRI), Asep Saifuddin, meminta agar pendekatan dalam mencegah radikalisme lebih edukatif dan persuasif. "Sebaiknya pendekatannya lebih edukatif dan persuasif agar tidak menimbulkan resistensi di kalangan kampus," ujarnya.

Sebelumnya, Menristekdikti, Mohamad Nasir, mengatakan pihaknya meminta para rektor untuk mendata akun media sosial mahasiswa yang ada di perguruan tinggi tersebut. "Iya, semuanya (nomor telepon seluler dan media sosial) akan didata," tegasnya.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top