Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Sabtu, 25 Jan 2025, 03:03 WIB

Pencarian Terus Dilakukan, Korban Meninggal Dunia Tanah Longsor di Pekalongan Capai 24 Orang

Foto: Antara

Jumlah korban meninggal dunia akibat tanah longsor di Kecamatan Petungkriono, Kabupaten Pekalongan, Jateng, mencapai 24 orang.

PEKALONGAN - Memasuki hari kelima peristiwa tanah longsor di Kecamatan Petungkriono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng), jumlah korban meninggal dunia ditemukan bertambah menjadi 24 orang, pada Jumat (24/1).

Komandan Tim SRU 1 Lanal Tegal Lettu Marinir Anjar di Pekalongan, mengatakan bahwa pada pencarian korban tanah longsor ini melibatkan tim gabungan tanggap bencana dan prajurit Lanal Tegal.

1737732510_34b12d938aa60ebb0738.jpg

“Kami tidak akan berhenti sampai memastikan semua korban ditemukan dan masyarakat terdampak mendapat bantuan maksimal,” katanya.

Salah satu korban diketahui merupakan anak dari sekretaris desa setempat, yang ditemukan sekitar 300 meter dari rumahnya sedang satu jenazah lainnya diduga masih tertimbun longsor.

Selain pencarian korban, tim gabungan juga memantau titik-titik rawan longsor untuk mengantisipasi bencana susulan. “Koordinasi intensif dilakukan bersama BPBD untuk memperbarui peta risiko wilayah terdampak,” katanya.

Selain itu, tim kesehatan juga memberikan layanan medis dan dukungan psikologis kepada masyarakat terutama pada keluarga korban.

Ia mengatakan meski kondisi medan yang sulit masih menjadi tantangan utama untuk tetap berfokus pada penyelamatan korban yang belum ditemukan dan pemulihan wilayah terdampak bencana.

Pencarian korban tertimbun longsor, kata dia, masih terus dilakukan hingga tujuh hari ke depan atau diperpanjang hingga semua korban ditemukan. “Pemkab telah menetapkan status tanggap darurat bencana selama 14 hari yaitu mulai 21 Januari 2025 hingga 4 Februari 2025. Oleh karena itu, kami kini masih terus melakukan pencarian pada korban yang masih tertimbun tanah longsor,” katanya. Bencana longsor di Kabupaten Pekalongan yang dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi pada Senin (20/1).

Perbaikan Infrastruktur

Pemerintah Kabupaten Pekalongan, terus mempercepat perbaikan infrastruktur di sejumlah titik longsor yang terjadi di Kecamatan Petungkriono agar aktivitas masyarakat bisa segera kembali normal.

Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan Yulian Akbar, mengatakan bahwa saat ini, pihaknya telah mendatangkan tujuh alat berat untuk menyingkirkan sisa tanah longsor yang menimbun di beberapa akses jalan di wilayah tersebut.

Sementara itu, Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan santunan kepada ahli waris korban longsor di Kabupaten Pekalongan sebesar 15 juta rupiah dan luka berat maksimal 5 juta rupiah. “Kemensos telah menyalurkan bantuan logistik bagi korban terdampak bencana, kami juga sudah menyiapkan santunan untuk korban bencana yang meninggal. Hingga saat ini, Kemensos masih terus mengupdate karena masih ada kemungkinan korban tambahan,” kata Mensos Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di Jakarta, Jumat. Ant/S-2

Redaktur: Sriyono

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.