Pesona Tiga Tasik di Kota Sagu

Provinsi Riau dan Kabupaten Kepulauan Merangin khususnya alamnya memiliki banyak tasik atau danau. Dalam Bahasa setempat tasik merupakan suatu wadah alam yang menampung air, dalam waktu-waktu tertentu.

Tasik yang berada di wilayah rawa-rawa gambut yang rendah, dapat menahan kelebihan air pada saat hujan atau masa aliran air tinggi untuk digunakan pada masa kekeringan. Fungsi alaminya adalah untuk menstabilkan aliran air, di wilayah yang berawa-rawa tersebut sehingga tidak pernah kekurangan aliran air.

Namun tasik yang memiliki pemandangan alam rupawan juga cocok untuk dijadikan destinasi wisata. Seperti di Kabupaten Kepulauan Meranti saat ini memiliki 11 tasik dengan pemandangn yang indah. Beberapa di antaranya memiliki air yang bening dengan bentang alam yang indah.

Dari 11 tasik di Kepulauan Meranti, ada tiga tasik yang tak boleh dilewatkan untuk dikunjungi saat berlibur di akhir pekan. Tasik-tasik dimaksud adalah Tasik Air Putih, Tasik Nambus, dan Tasik Putri Puyu.

Tasik Air Putih merupakan yang paling luas di antara tasik yang ada. Lokasinya berada di Desa Teluk Samak, Kecamatan Rangsang. Artinya Tasik ini berada di Pulau Rangsang yang berada di utara Pulau Tebing Tinggi.

Seperti namanya Tasik Air Putih merupakan danau dengan air tawar yang jernih, memiliki lebar 800 meter. Dibandingkan dengan tasik lainnya yang ada di Kepulauan Meranti, Tasik Air Putih menjadi tasik paling besar dan saat ini telah dikembangkan menjadi sumber air bersih di wilayah Pulau Rangsang, Kepulauan Meranti.

Di sekeliling Tasik Air Putih, terbentang hutan lindung yang menjadi kawasan suaka margasatwa. Di hutan ini tumbuh aneka pohon-pohon yang biasa tumbuh di kawasan hutan tropis. Diantaranya seperti kayu punak, kayu meranti, ramin dan sebagainya.

Tasik Air Putih merupakan kawasan perairan yang teduh dan sangat cocok dijadikan sebagai tempat berwisata dan telah menjadi bagian dari Peta Wisata Kabupaten Meranti Tourism Map of Meranti - Riau - Indonesia.

Di Tasik Air Putih wisatawan dapat melihat ribuan kelelawar yang beterbangan di sore hari. Kawanan mamalia terbang yang menghuni kawasan ini menciptakan pemandangan alam menawan menjelang senja.

Selama ini air Tasik Air Putih dimanfaatkan untuk Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di lima desa di Kecamatan Rangsang. Dari tasik ini, telah mampu dialirkan sumber air bersih sedikit ke 2500 rumah warga setempat.

Tasik Air Putih karena keindahan alamnya sering dijadikan loka para peneliti. Selain melakukan pengamatan mereka biasanya mengambil sampel dari perairan dan juga tumbuhan yang ada untuk diteliti di laboratorium.

Jalan menuju ke lokasi Tasik Air Putih masih cukup alami, jalan setapak dengan rimbunan hutan di kanan kiri. Suasana ini membuat pengunjung semakin bisa menikmati suasana alam yang disajikan di daerah Rangsang.

Lelah menikmati air danau yang luas, Anda bisa menikmati kuliner khas Meranti yang juga bisa ditemukan di kawasan Desa Teluk Samak. Aneka olahan mi dari sagu, hidangan laut, dan beberapa makanan tradisional lainnya yang bisa Anda beli dengan harga terjangkau.

Sedangkan Tasik Nambus merupakan danau air di rawa gambut yang berada di tengah hutan lindung. Letaknya berada di Merindang, Desa Tanjung Darul Takzim, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti. Danau ini berada di Tebing Tinggi lokasi pusat kota kabupaten ini.

Dari pusat Ibukota Selatpanjang, jaraknya lebih kurang hanya 12 Kilometer. Jika wisatawan ke sana dengan kendaraan roda empat (mobil) hanya sampai di Desa Lalang Tanjung. Perjalanan dilanjutkan dengan menyeberangi Sungai Suir menggunakan kempang kayu yang hanya bisa dinaiki kendaraan roda dua dan orang saja.

Setelah menginjakkan kaki di Desa Tanjung di seberang Sungai, dilanjutkan dengan mengendarai sepeda motor sampai ke titik parkir di bibir hutan lindung. Rerimbunan pohon menjadi pemandangan sejuk saat melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.

Tasik Nambus banyak ditumbuhi bunga bakung. Bunga-bunga beraneka warna kombinasi, putih, merah, dan biru itu hanya akan mekar di Bulan Safar dalam penanggalan Hijriah. Saat bunga yang mekar sekali dalam setahun itu tumbuh di sekeliling Tasik, ratusan muda mudi akan berbondong-bondong datang ke sana.

Keindahan Tasik Nambus pun digambarkan jelas oleh Sanggar Kepurun Desa Alai Selatan dengan membuat film berjudul “Bakung di Tepi Tasik.” Karya ini dibuatnya untuk menyampaikan pesan agar melestarikan hutan sekaligus saja mempromosikan keindahan spot wisata di Kepulauan.

Saat ini Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti berupaya menjadikan Tasik Nambus sebagai destinasi wisata unggulan di kabupaten termuda di Riau itu. Jaraknya yang tidak terlalu jauh hanya sekitar 12 Km dari Kota Selatpanjang, menjadikan destinasi wisata harian tidak hanya pada setiap tahun pada momen Mandi Safar saja.

sedangkan,Tasik Putri Puyu berada di Tanjung Padang di Pulau Padang, Kecamatan Tasik Putri Puyu. Danau air tawar dengan luas 200 hektar ini air tawar yang berbentuk ekor ikan. Di sekitarnya tumbuh berbagai tumbuhan yang hidup alami dan asri di sekitarnya.

Pohon-pohon berkayu keras berjajar mengelilingi tasik, seperti, misalnya, pohon punak, meranti, dan mentangor. Anak-anak setempat sering memanjat pohon punak. Buah berbentuk bulat dan berwarna hijau kekuning-kuningan itu kerap menjadi incaran karena rasanya yang menyegarkan, seperti buah jambu air meski sedikit masam.

Sedangkan bagi orang dewasa Tasik Putri Puyu kerap dijadikan tempat memancing. Di sini ikannya lestari karena penggunaan jaring ataupun jala yang dapat menguras ikan kecil-kecil di sini dilarang atas kebijakan warga. Di sini terdapat dua ikan yang menjadi favorit pemancing yaitu ikan toman (Channa micropeltes) dan ikan lompong.

Tasik Putri Puyu dapat direngkuh dengan menggunakan kapal cepat (speed boat) dari Kota Selatpanjang menuju Pelabuhan Kayu di Desa Tanjung Padang. Dari sini danau itu masih berjarak 1 kilometer lagi, yang dapat didekati dengan cara berjalan kaki.  hay