Penajam Ingin Jadi Pusat Investasi dengan Keberadaan IKN
IKN Nusantara
Foto: istimewaKALIMANTAN TIMUR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), berupaya mengembangkan wilayah sebagai pusat pertumbuhan investasi seiring dengan keberadaan ibu kota negara (IKN) Indonesia bernama Nusantara.
Sebagai daerah asal IKN Indonesia, jelas Pelaksana tugas Asisten II Bagian Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Kabupaten Penajam Paser Utara, Nicko Herlambang, Pemkab Penajam melakukan pengembangan sejumlah wilayah dijadikan sebagai pusat pertumbuhan investasi.
Upaya lainnya yang dilakukan, tambah dia, yakni, melakukan perubahan RDTR (rencana detail tata ruang) Kabupaten Penajam Paser Utara.
Pemkab Penajam Paser Utara melakukan pengembangan di wilayah selatan yaitu, Kelurahan Penajam dan Petung menjadi pusat pertumbuhan investasi bidang perumahan (properti). Kedua wilayah itu. menurut dia, difokuskan untuk penyediaan kebutuhan perumahan seiring dengan keberadaan IKN Indonesia baru yang saat ini sedang dibangun di Kecamatan Sepaku.
Pusat pertumbuhan investasi bidang industri, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara melakukan pengembangan di wilayah Kelurahan Buluminung sebagai kawasan industri. Pemkab Penajam Paser Utara juga bakal melakukan pengembangan wilayah untuk dijadikan lokasi pertumbuhan kota satelit dengan keberadaan ibu kota negara Indonesia baru tersebut.
Wilayah yang akan dijadikan lokasi pertumbuhan kota satelit tersebut, kata dia, yakni, Kelurahan Maridan, Sotek, Sepan dan Kelurahan Riko.
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas mendukung penataan ruang di Kabupaten Penajam Paser Utara itu, termasuk menyangkut anggaran.
Untuk percepatan penataan ruang Kabupaten Penajam Paser Utara Bappenas bekerja sama dengan Korea Selatan yang penataan ruang sejalan dengan rencana pemerintah kabupaten serta Bappenas. "Penataan RTTR itu agar dapat imbangi pembangunan yang ada di ibu kota negara Indonesia baru yang dilakukan pemerintah pusat," ujar Nicko Herlambang.
Selain pengembangan untuk pusat investasi, Pemkab Penajam Paser Utara juga terus berupaya mengembangkan potensi wisata. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Penajam Paser Utara Andi Israwati Latief mengatakan pemerintah kabupaten akan mengembangkan semua potensi wisata yang ada.
Potensi wisata di Kabupaten Penajam Paser Utara cukup banyak, di antaranya wisata pantai, wisata buatan, dan wisata alam.
Setiap objek wisata di setiap kecamatan tersebut diurus dan dirawat pokdarwis (kelompok sadar wisata), sehingga dipastikan terurus dan terawat dengan baik.
Tempat wisata yang ada, antara lain Pantai Tanjung Jumlai di Kecamatan Penajam, Gua Tapak Raja di Kecamatan Sepaku, dan objek wisata buatan Wahana Wisata Api-Api di Kecamatan Waru. Kemudian ada objek wisata alam ekowisata hutan mangrove di Kecamatan Penajam, objek wisata sawah di Kecamatan Babulu,
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Keluarga Sido Muncul Kembangkan Lahan 51 Hektare di Semarang Timur
- 3 Kejati NTB Tangkap Mantan Pejabat Bank Syariah di Semarang
- 4 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 5 Pemerintah Diminta Optimalkan Koperasi untuk Layani Pembiayaan Usaha ke Masyarkat
Berita Terkini
- Denny JA Rumuskan 6 Prinsip Emas Spiritualitas di Era AI
- Warga Diminta Waspada, Gunung Ibu di Halmahera Barat Sudah Dua Kali Erupsi
- Meningkat, KCIC Sebut 100 Ribu Tiket Whoosh Terjual Untuk Momen Natal dan Tahun Baru
- Terus Meluas, Otoritas Victoria Keluarkan Perintah Evakuasi Akibat Kebakaran Semak
- Wamenhub Minta KCIC Siapkan Pengoperasian Stasiun Kereta Cepat Karawang