Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Piutang Negara I Pemberian Surat Keterangan Lunas Adalah Tindakan Kriminal

Penagihan Tunggakan BLBI ke Debitur Nakal Lamban

Foto : ISTIMEWA

SASMITO HADINAGORO Pendiri LPEKN - Berapa anggaran yang dialokasikan untuk Satgas BLBI agar bisa bekerja secara efektif dan maksimal? Agar efektif, anggarannya harus jelas. Kalau tidak ada anggaran ya berarti tidak ada target. Itu hanya mainmain saja

A   A   A   Pengaturan Font

"Padahal seharusnya nilai total yang seharusnya diperoleh Tim Satgas BLBI seharusnya 1.000 triliun rupiah. Salah satunya karena ada rekayasa penjualan salah satu bank swasta yaitu BCA kala itu, negara dirugikan berapa triliun rupiah?" tanya Sasmito.

Pemberian aset jaminan kepada BPPN kala itu, jelasnya, hampir semua nilainya jauh dari nilai likuiditas BLBI yang mereka terima.

Selain dugaan rekayasa penjualan bank swasta terbesar itu, Sasmito juga menyinggung adanya pengusaha pengemplang BLBI 32 triliun rupiah, namun hanya membayar 500 juta rupiah sudah dianggap kooperatif oleh Satgas BLBI.

"Berapa anggaran yang dialokasikan untuk Satgas BLBI agar bisa bekerja secara efektif dan maksimal? Agar efektif, anggarannya harus jelas. Kalau tidak ada anggaran ya berarti tidak ada target. Itu hanya main-main saja, hanya memberi kesan kepada rakyat mereka sudah bekerja walau tidak ada tujuannya," katanya.

Sasmito menambahkan, dari BPPN sampai sekarang Satgas BLBI, nilai kerugian negara dan bagaimana menagihnya tidak pernah jelas. Bahkan, saat ini Satgas BLBI yang menagih secara perdata saja dengan nilai sangat kecil yakni 110 triliun rupiah pun hingga masa tugas kurang 1,5 tahun, masih sangat jauh dari target.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top