Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Konflik di Myanmar

Pemuda yang Kabur ke Thailand Kian Bertambah

Foto : AFP

Hindari WamilIzin l Sejumlah pemuda Myanmar antre di luar kantor Kedubes Thailand di Yangon pada pertengahan Februari lalu. Para pemuda ini ingin menghindari wajib militer dan memilih untuk kabur ke Thailand.

A   A   A   Pengaturan Font

Gara-gara akan diberlakukannya wajib militer, jumlah pemuda Myanmar yang kabur ke Thailand saat ini dilaporkan semakin banyak.

YANGON - Kantor beritaNHKpada Minggu (10/3) melaporkan bahwa makin banyak anak muda di Myanmar yang pergi ke negara tetangga Thailand untuk menghindari wajib militer yang diumumkan oleh junta militer negara itu sebulan lalu.

Pengumuman wajib militer pada tanggal 10 Februari tersebut mendorong warga negara yang harus mengikutinya mencoba melarikan diri dari Myanmar. Banyak yang mendatangi misi negara asing, termasuk kedutaan Thailand di Yangon, untuk mendapatkan visa jangka panjang.

Dua orang tewas bulan lalu ketika terjebak di tengah kerumunan yang sedang antre di kantor paspor di kota terbesar kedua di Myanmar, Mandalay.

"Sebuah universitas di Kota Chiang Mai, Thailand utara, mendapat 2.100 pendaftar untuk mengikuti ujian masuk dalam bulan ini bagi 100 kursi di departemen bahasa Inggris. Sebagian besar pelamar berasal dari Myanmar," laporNHK.

Seorang pendaftar berusia 32 tahun dari Yangon mengatakan saudara kembarnya dan semua temannya berpihak pada kubu prodemokrasi. Ia mengatakan dirinya tidak memiliki niat untuk bergabung dengan militer untuk menembak orang-orang tersebut.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top