Pemprov Jabar Bangun Tanggul Geobag untuk Atasi Banjir Rob di Subang
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin
Foto: antara fotoBANDUNG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk segera membangun tanggul geobag sebagai tindakan darurat guna mengatasi banjir rob di Kabupaten Subang.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengatakan, selepas kunjungan ke lokasi bencana banjir rob di Kecamatan Legon Kulon, Kabupaten Subang pada Minggu dirinya berkoordinasi dengan Kepala Desa Legon Wetan untuk membangun tanggul geobag guna mengalihkan aliran air yang masuk ke permukiman dan badanjalan.
"Sudah ada upaya darurat dari kades untuk membangun geobag dan ini adalah yang tercepat yang bisa dilakukan," ujar Bey Machmudin dalam keterangan di Bandung, Senin (16/12).
Ia mengatakan tanggul geobag tersebut bersifat jangka pendek, sedangkan untuk jangka panjang Pemerintah Provinsi Jabar akan berkoordinasi dengan Kementerian PU untuk membangun penahan ombak yang lebih tinggi dan permanen.
“Tapi secara jangka panjang kami akan berkoordinasi dengan Kementerian PU untuk membuat penahan ombak yang mungkin lebih permanen dan lebih tinggi dan itu harus cepat (dibangun)," ujarnya.
Bey mengimbau warga yang berada di wilayah rawan bencana untuk selalu waspada terhadap cuaca ekstrem yang akan melanda hingga awal 2025.
"Selain itu, masyarakat harus berhati-hati, apalagi iklim seperti sekarang ini di akhir tahun," ucap Bey.
Bencana banjir rob di Subang merendam rumah milik 1.792 kepala keluarga di empat desa yaitu Legon Wetan, Mayangan, Pangarengan, dan Tegalurung.
Berita Trending
- 1 Mai Hang Food Festival Jadi Ajang Promosi Kuliner Lokal Labuan Bajo
- 2 Prabowo Dinilai Tetap Komitmen Lanjutkan Pembangunan IKN
- 3 Otorita Labuan Bajo: Mai Hang Food ajang promosi kuliner lokal
- 4 Gelar Graduation Development Program Singapore 2024, MTM Fasilitasi Masa Depan Lebih Baik untuk Pekerja Migran
- 5 Natal Membangun Persaudaraan
Berita Terkini
- Kemenhub Sosialisasikan Undang-Undang Nomor 66 Tahun 2024 tentang Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran
- 1.000 Orang Tewas Akibat Siklon Chido di Mayotte
- Komnas Soroti Peningkatan Kerentanan Perempuan Akibat Krisis Iklim
- ITB Siap Terus Berkolaborasi Majukan Indonesia Lewat Teknologi di Desa
- Shin Tae-yong: Saya Sangat Lelah dan Letih