Pemkot Jambi Rancang Tugas OPD dalam Penanggulangan Banjir
Rapat koordinasi penanggulangan banjir di Kota Jambi, Rabu (10/1).
Foto: ANTARA/TuyaniJAMBI - Pemerintah Kota Jambi merancang tugas masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dalam penanggulangan banjir di daerah tersebut.
Penjabat Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih di Jambi, Rabu, mengatakan telah mengintruksikan jajarannya untuk cepat tanggap, dan mengambil langkah cepat dan tepat terkait antisipasi dan penanganan bencana banjir.
Langkah tersebut diambil mengingat ketinggian permukaan (TMA) Sungai Batanghari di Kota Jambi saat ini, Selasa (9/1) sudah berada di level 14.47 meter (siaga II).
Pemkot Jambi telah melakukan rapat koordinasi penanggulangan bencana banjir bersama OPD dan instansi terkait. Dari rakor itu, dirancang tugas masing-masing OPD dalam penanganan banjir.
Adapun tugas yang ditetapkan meliputi Dinas Damkar dan Penyelamatan (Damkartan) Jambi mempersiapkan saran prasarana seperti tenda pengungsian, perahu karet dan sarana lain terkait penanganan darurat kebencanaan.
Basarnas, Polairud, Kodim, Polresta, serta Koramil dan Polsek siap membantu dalam pengamanan, evakuasi dan pencarian korban bencana.
Selain itu, Dinas Sosial Jambi menyiapkan logistik, bantuan tanggap darurat, dapur umum dan tenda pengungsi, serta mengorganisasi taruna siaga bencana (tagana). Sementara, Bagian Umum Setda Kota Jambi akan membantu penyediaan tenda Posko Tim Bencana Banjir di lokasi pengungsian.
Dinkes diminta menyiapkan obat-obatan, ambulan, berikut tenaga medis yang bersiaga di tenda pengungsian. Dinas PUPR, Perkim, DLH dan Perumda Air Minum Tirta Mayang bertugas menyiapkan sarana dilokasi pengungsian seperti lampu penerangan, toilet portable, air bersih, serta pembersihan lokasi pengungsian. Selanjutnya, Dinas Pendidikan akan membantu evakuasi murid sekolah yang sekolahnya terdampak banjir.
BMKG akan melaporkan perkembangan kondisi cuaca dan curah hujan secararealtime. Sementara Diskominfo menyiapkan sistem pelaporan bencana dan pengaduan call center 112 serta akses jaringan internet bila diperlukan.
Sekda Kota Jambi A. Ridwan mengatakan rakor penanggulangan bencana banjir guna membahas langkah-langkah strategis dan taktis penanggulangan bencana banjir sehubungan dengan tingginya curah hujan dan permukaan Sungai Batanghari.
Tingginya curah hujan di wilayah Kota Jambi dan berdasarkan laporan dua alat pengukur ketinggian permukaan Sungai Batanghari, yaitu pengukur ketinggian air manual dan alat pencatat ketinggian air otomatis AWRL (Automatic Water Level Recording-red) menunjukkan tinggi muka air (TMA) Sungai Batanghari mencapai ketinggian 14,47 meter atau sudah masuk level siaga II.
Pemkot Jambi juga memetakan wilayah rawan banjir dan memastikan kesiapsiagaan baik personel maupun sarana prasarana serta menetapkan langkah taktis guna mengantisipasi resiko bencana banjir tersebut.
Kota Jambi menyiapkan langkah taktis penanganan bencana banjir di Kota Jambi, yang akan diawali dengan menggelar apel kesiapsiagaan bencana yang akan dipimpin oleh Pj Wali Kota Jambi. Pada Apel tersebut Pj Wali Kota selain menyampaikan arahan juga secara langsung akan melakukan pengecekan personel maupun sarana dan prasarana.
Redaktur: -
Penulis: Alfred, Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik