
Pemkot Jaksel Temukan MinyaKita di Pasar Kebayoran Lama Dijual Lebihi HET
Minyak goreng Minyakita yang dijualkan di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Kamis (20/3).
Foto: ANTARA/Luthfia Miranda Putri.JAKARTA - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan menemukan minyak goreng MinyaKita di Pasar Kebayoran Lama melebihi harga eceran tertinggi (HET), yaitu 15.700 rupiah per liter.
"Minyak kita di sini dijual 15.700 rupiah tapi dijual 17.000 rupiah, ini nanti kita coba cek lagi," kata Kepala Bagian Perekonomian Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Jaksel) Mumu Mujtahid saat ditemui di Pasar Kebayoran Lama Jakarta, Kamis (20/3).
Pihaknya saat itu sedang melakukan kegiatan pengawasan stok dan harga pangan selama Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Ketika itu ditemui seorang pedagang yang kiosnya menjual beras dan minyak goreng.
Saat ditanyakan terkait harga beras, dia mengatakan, sudah turun menjadi kisaran 11- 12 ribu rupiah di pasaran. Sebelumnya, harga beras sempat naik turun pada awal Ramadan.
Sedangkan untuk minyak goreng, pihaknya hanya membeli eceran dari pemasok sehingga beras memiliki harga tersebut.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) menemukan sejumlah pelanggaran yang dilakukan oleh beberapa oknum pengemas ulang.
Beberapa pelanggaran itu antara lain mengurangi volume tidak sesuai takaran, pengalihan lisensi ke pihak lain, hingga pengemas ulang yang belum memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI) dan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
- Baca Juga: KJP Plus Cair Berdasarkan Prestasi
- Baca Juga: PLTSa Merah Putih Bantar Gebang
Karena itu, diminta pelaku usaha terkait untuk mematuhi regulasi yang berlaku. Pihaknya juga tengah melakukan proses evaluasi HET MInyakitayang melibatkan pelaku usaha, distributor hingga produsen. Ant
Berita Trending
- 1 TNBTS menyangkal pelarangan drone berkaitan dengan ladang ganja
- 2 Kemenhut bantah pembatasan drone terkait temuan ladang ganja di TNBTS
- 3 Awak Bus di Purwokerto Cek Kesehatan Jelang Angkutan Mudik Lebaran
- 4 BPJS Ketenagakerjaan Pangkalpinang Menyalurkan Santunan Rp3,3 Miliar
- 5 Menbud: Sinema Berperan Sebagai Alat Literasi Sejarah