Kamis, 06 Mar 2025, 03:45 WIB

Pemkot Depok Kenalkan Program “Quick Win”

Wali Kota Depok Supian Suri menyampaikan program quick win untuk 100 hari pertama kerja dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Depok pada Senin (3/3).

Foto: Dok. Humas Kota Depok

DEPOK – Harus ada perubahan nyata dalam seratus hari pertama pemerintahan wali kota baru Depok. Tekad ini disampaikan Wali Kota Depok, Supian Suri, dan Wakil Wali Kota, Chandra Rahmansyah. Programnya ini disebut quick win untuk 100 hari pertama kerja guna mewujudkan janji-janji politiknya.

“Kami berkomitmen untuk segera merealisasikan berbagai program yang langsung menyentuh masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa dalam 100 hari pertama harus ada perubahan nyata yang bisa dirasakan warga Depok,” tandas Supian, yang dipantau Rabu (5/3). Ini adalah langkah awal untuk merealisasikan visi “Bersama Depok Maju.”

Ada lima program utama yang menjadi prioritas dalam 100 hari pertama pemerintahan Supian-Chandra. Supian Suri juga menegaskan bahwa selain lima program tersebut, akan terus mengawal kebijakan nasional seperti program makan bergizi gratis (MBG) dan pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) yang dicanangkan pemerintah pusat.

“Kami ingin membangun Depok yang lebih maju, lebih inklusif, dan lebih sejahtera bagi seluruh warganya. Untuk itu, kami mohon dukungan DPRD, Forkopimda, serta seluruh elemen masyarakat agar target 100 hari pertama ini berjalan sukses,” tandas Supian.

Adapun lima program utama yang menjadi prioritas dalam 100 hari pertama pemerintahan Supian-Chandra adalah: Puskesmas Gratis. Menggratiskan biaya pendaftaran dan pemeriksaan kesehatan di puskesmas bagi calon pengantin. Langkah ini diambil untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak sebelum pernikahan.

Gerakan Toilet Layak di Sekolah Negeri. Supian menyoroti kondisi sanitasi di sekolah-sekolah negeri belum memadai. Maka, Pemkot Depok akan memperbaiki fasilitas toilet agar siswa dapat belajar dalam lingkungan yang lebih sehat dan nyaman.

PBB Gratis. Memberikan keringanan berupa pembebasan Pajak Bumi dan Bangunan bagi warga dengan Nilai Jual Objek Pajak di bawah 100 juta rupiah.

Dukung UMKM. Sebagai upaya meningkatkan perekonomian lokal, akan mengalokasikan aset untuk digunakan secara gratis oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

Gerakan Pangan Murah. Untuk mengendalikan inflasi dan membantu masyarakat dalam menghadapi bulan puasa dan lebaran, diadakan gerakan pangan murah di sebelas kecamatan. Program ini bertujuan untuk memastikan masyarakat memiliki akses terhadap kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Ant/G-1

Redaktur: Aloysius Widiyatmaka

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan: