Pemkab Percepat Tangani Masalah BAB Sembarangan di Kepulauan Seribu
Arsip foto - Petugas Satpol PP melakukan penertiban jamban apung di kawasan RW 03 Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu Utara, Kepulauan Seribu, Rabu (19/2/2020).
Foto: ANTARA/Humas Pemkab Kepulauan SeribuJakarta -- Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu menggelar rapat koordinasi untuk mempercepat penanganan masalah "Open Defecation Free" (ODF) atau buang air besar sembarangan di wilayah tersebut.
"Kami membahas terkait percepatan penanganan ODF yang ada di wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu karena Kelurahan Pulau Kelapa belum 100 persen bisa menerapkan hal tersebut," kata Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kepulauan Seribu, Eric PZ Lumbun di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan, rapat ini dilakukan untuk upaya peningkatan kualitas lingkungan yang menjadi syarat persiapan Kabupaten Kota Sehat dan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Award Tahun 2025.
"Kami libatkan semua pihak karena Kabupaten Kepulauan Seribu menjadi perwakilan DKI Jakarta untuk ajang penghargaan Kabupaten Kota Sehat," kata dia
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu konsisten dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar bisa membangun tempat Mandi Cuci Kakus (MCK) di wilayah setempat.
"Apalagi wilayah Kepulauan Seribu menjadi wilayah wisata yang harus dijaga," katanya
Selain itu, Eric mengatakan, Kabupaten Kepulauan Seribu telah melibatkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) terkait untuk dpyaat menyelesaikan masalah buang air besar sembarangan (BABS).
Ia mengatakan, Kelurahan Pulau Kelapa perlu melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang memiliki lahan kosong untuk pembangunan MCKbagimasyarakat setempat.
Selain itu, pihaknya juga meminta masyarakat untuk tidak BABS dan melakukan verifikasi data terbaru kepala keluarga di daerah setempat yang masih melakukan BABS.
"Kami meminta Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kepulauan Seribu melakukan penyambungan air bersih ke MCK di RW 03 RT 05, penyambungan air bersih ke MCK yang akan dibangun," katanya.
Sedangkan Suku Dinas Perumahan Kepulauan Seribu membangun MCK dan penyambungan saluran dari rumah warga ke Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) komunal.
Berita Trending
- 1 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 2 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal
- 3 Jepang Siap Dukung Upaya RI Wujudkan Swasembada Energi
- 4 Irena Sebut Transisi Energi Indonesia Tuai Perhatian Khusus
- 5 Perkuat Kolaborasi, PM Jepang Dukung Indonesia untuk Jadi Anggota Penuh OECD
Berita Terkini
- Untuk Kenang Persahabatan, Nyoman Paul Hadirkan 'Alunan Mimpi'
- Indra Sjafri Mengaku Belajar Banyak dari Shin Tae-Yong
- Pemkab Hulu Sungai Tengah Kenalkan Dampak AI kepada Pelajar
- Single Terbaru ArumtaLa Bercerita Pengalaman 'Gagal Diet'
- Di Depan Kluivert, Indra Sjafri Pamer Kemenangan Lawan Argentina