Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi, Titi Anggraeni, Terkait Evaluasi Pemilu Serentak 2019

Pemilu Serentak Bukan Pemilu Borongan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Sebagai aktivis masalah kepemiluan, bagaimana Anda melihat ini?

Pemilu serentak lima surat suara memang menyimpan kompleksitas dan membutuhkan tenaga ekstra dalam menjalankannya. Bagaimana tidak, dalam proses penghitungan suara di TPS saja, anggota KPPS memerlukan waktu sampai dengan lewat tengah malam untuk menyelesaikan penghitungan lima surat suara. Belum lagi ditambah beban untuk melakukan pengadministrasian hasil pemilu dalam berbagai jenis formulir yang banyak jumlahnya untuk lima jenis pemilu yang diselenggarakan.

Sekarang muncul suara agar pemilu serentak dievaluasi, tanggapan Anda?

Ya pertanyaanya, apakah pemisahan kembali pemilu presiden dan wakil presiden dengan pemilu legislatif menjadi salah satu jalan keluar? Kami, Perludem, menyayangkan jika rekomendasi perbaikan pemilu adalah memisahkan pemilu serentak untuk kembali ke desain pemilu terpisah seperti 2014, 2009, dan 2004. Desain tiga pemilu ini pun pada dasarnya cenderung sulit dikelola. Beban berat dari jabatan politik yang dipilih serta kompleksitasnya juga jadi sebab meninggalnya petugas pada pemilu-pemilu legislatif sebelumnya, meski tak sebanyak Pemilu 2019.

Jadi, apa problem pemilu di Tanah Air menurut Anda?
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top