Pemerintah Tidak Konsisten Berpihak ke Petani
NILAI TUKAR PETANI TURUN I Pekerja membajak sawah menggunakan traktor di Kelurahan Ketami, Kota Kediri, Jawa Timur, Senin (03/6). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) nasional pada Mei 2024 sebesar 116,71 poin atau turun 0,06 persen dibanding NTP bulan sebelumnya.
"Solusinya, pertama, kendalikan beban biaya produksi petani. Kedua, perbesar serapan gabah oleh Bulog dan ketiga, pangkas biaya logistik," tegas Bhima.
Terpisah, Manajer Riser Seknas Fitra, Badiul Hadi, mengatakan selama ini pemerintah menyatakan berpihak pada petani, namun pernyataan itu bisa dipatahkan dengan sendirinya dengan melihat NTP saat ini.
"Ketika NTP tidak sesuai dengan yang diharapkan petani ini menunjukkan lemahnya komitmen keperpihakan pemerintah pada petani. Sementara, kita tahu semestinya pemerintah pemilik otoritas tertinggi bisa mengendalikan itu setidaknya sudah mengantisipasi penurunan indeks harga petani nasional, pemerintah bisa menyiapkan skenario untuk tetap menjaga NTP," tegasnya.
Ketika harga eceran tertinggi (HET) beras terus melonjak, pemerintah menyampaikan kalau itu sulit diturunkan dan biarlah kenaikan itu membuat petani sejahtera. "Namun, di sisi lain, NTP justru turun. Pemerintah tidak konsisten berpihak ke petani," tukasnya.
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya