Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pendapatan Masyarakat I Nilai Tukar Petani pada Mei 2024 Turun 0,06% Menjadi 116,71

Pemerintah Tidak Konsisten Berpihak ke Petani

Foto : ANTARA/PRASETIA FAUZANI

NILAI TUKAR PETANI TURUN I Pekerja membajak sawah menggunakan traktor di Kelurahan Ketami, Kota Kediri, Jawa Timur, Senin (03/6). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) nasional pada Mei 2024 sebesar 116,71 poin atau turun 0,06 persen dibanding NTP bulan sebelumnya.

A   A   A   Pengaturan Font

Lebih lanjut, Amalia mengatakan penurunan NTP terdalam terjadi pada subsektor tanaman pangan, yaitu 0,86 persen, yang disebabkan oleh penurunan harga gabah, jagung, dan ketela pohon.

BPS juga mencatat Nilai Tukar Usaha Petani (NTUP) pada Mei 2024 juga menurun 0,27 persen dibandingkan April 2024. Penurunan itu karena indeks harga yang diterima petani turun 0,16 persen, sedangkan indeks biaya produksi dan penambahan barang modal (BPPBM) naik 0,11 persen.

"Komoditas yang dominan mempengaruhi kenaikan BPPBM adalah bakalan sapi, bibit bawang merah, bibit sapi, dan upah pemanenan," kata Amalia.

Koordinator Nasional Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP), Said Abdullah, pada kesempatan lain mengatakan, sejak April akhir panen padi terjadi hingga saat ini dan praktis tidak ada gangguan berarti pada produksi musim ini, kecuali kemunduran musim yang seharusnya sejak bulan Maret sudah panen.

Panen raya, jelas Said, menyebabkan stok melimpah dan harga cenderung turun dan lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya. "Tentu saja gap-nya sangat besar dibandingkan dengan akhir tahun lalu atau awal tahun ini di mana harga gabah mencapai puncaknya. Jika dibandingkan pasti akan mengalami penurunan. Sementara biaya produksi yang dikeluarkan relatif tinggi. Begitu juga biaya konsumsi keluarga petani lebih tinggi karena harga-harga, terutama pangan mengalami kenaikan," kata Said.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top