Pemerintah Pacu Korporasi Industri Unggas Rakyat
Foto: istimewaJAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menegaskan pihaknya mendukung korporasi industri unggas rakyat. Para pelaku industri unggas rakyat diharapkan dapat membuat perencanaan bisnis yang matang berdasarkan metodologi yang kuat.
"Dalam industri, tentunya harus dipikirkan hulu hingga hilirnya. Ada pengolahan awal dan akhir. Harus juga dipikirkan pasarnya. Salah satu bentuk korporasi dalam industri unggas adalah memproduksi jagung sendiri. Jadi para peternak tidak lagi perlu tergantung dengan pasokan dari luar," ungkapnya di Jakarta, Senin (7/6).
Mentan juga kembali menegaskan keberpihakannya kepada peternak rakyat. Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, pemerintah akan mengawal kepentingan petani dan peternak.
"Saya minta PINSAR (Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia) jangan jauh-jauh. Terus dekat dengan kami. Kita perbaiki dan rumuskan bersama pengelolaan industri unggas ini," ujarnya.
Seperti diketahui, saat ini, industri unggas rakyat memiliki kontribusi nyata bagi sektor perekonomian dengan menyerap tenaga kerja sekitar dua juta orang. Peternak meminta pemerintah untuk segera menyelesaikan masalah perunggasan nasional.
- Baca Juga: Stok Pangan untuk Imlek sampai Lebaran Dipastikan Aman
- Baca Juga: Didenda Rp202 Miliar, Google Bandjing
Pada kesempatan terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi menyebutkan Kementan memahami betul pentingnya penyediaan pakan berkualitas dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi bibit ayam. Menurutnya penyediaan pakan yang berkelanjutan merupakan salah satu aspek penting untuk mendukung stabilisasi supply dan demand.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Erik, Fredrikus Wolgabrink Sabini
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Harus Kerja Keras untuk Mewujudkan, Revisi Paket UU Politik Tantangan 100 Hari Prabowo
- 2 Kurangi Beban Pencemaran Lingkungan, Minyak Jelantah Bisa Disulap Jadi Energi Alternatif
- 3 Pemerintah Dorong Swasta untuk Bangun Pembangkit Listrik
- 4 Ayo Perkuat EBT, Presiden Prabowo Yakin RI Tak Lagi Impor BBM pada 2030
- 5 BPJS Ketenagakerjaan Apresiasi Menteri Kebudayaan Lindungi Pelaku Kebudayaan