Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemanfaatan EBT I Daftar Pengguna PLTS Atap Meningkat Sembilan Kali Lipat Dibandingkan 2019

Pemerintah Pacu Investasi PLTS Atap

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Perbaikan regulasi dilakukan agar penetrasi pemanfaatan listrik surya menjadi lebih tinggi dan dapat menjangkau 70 juta pelanggan listrik nasional.

JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan insentif bagi investor Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap. Keringanan tersebut dimaksudkan untuk menggenjot investasi di sektor energi baru dan terbarukan (EBT).

"Pemerintah tengah melakukan berbagai upaya untuk mendorong investasi EBT (Energi Baru dan Terbarukan), termasuk dalam lini energi surya, dengan cara penciptaan pasar, perbaikan tata kelola pengembangan EBT, pengadaan PLT EBT berskala masif, dan memberikan insentif serta kemudahan investasi," kata Direktur Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan Kementerian ESDM, Harris Yahya, dalam diskusi virtual di Jakarta, Rabu (16/9).

Pemerintah juga melakukan perbaikan regulasi agar penetrasi pemanfaatan listrik surya menjadi lebih tinggi dan dapat menjangkau 70 juta pelanggan listrik nasional. "Kami berharap makin banyak pelaku bisnis yang menggunakan PLTS atap," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI), Andhika Prastawa, mengatakan pada tahun ketiga Gerakan Nasional Sejuta Surya Atap (GNSSA) AESI melihat mulai tumbuh percepatan pemanfaatan listrik surya. Meski demikian, di meyakini masih ada peluang untuk ditingkatkan lagi.

Pada 2017 ketika GNSSA dibentuk, kapasitas PLTS atap yang terdaftar pada PLN baru sekitar 600 KW. Tahun ini, kapasitasnya telah naik menjadi 7.500 KW.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top