Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Tata Kelola Pangan

Pemerintah Lebih Berpihak ke Petani di Luar Negeri

Foto : Sumber: BPS – Litbang KJ/and - KORAN JAKARTA/ONES
A   A   A   Pengaturan Font

Menanggapi pernyataan Bapanas, Koordinator Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP), Said Abdullah, mengatakan, dalam dua minggu terakhir harga gabah di tingkat petani mengalami penurunan yang cukup signifikan. Hal ini seiring dengan meningkatnya suplai dengan mulainya panen beberapa sentra produksi padi seperti di Pati, Jawa Tengah dan Sumatera Selatan. Walaupun jumlah panen masih terbatas, tetapi sudah mendorong harga gabah turun di tingkat petani.

"Tentu ini menjadi kegelisahan petani. Setelah sebelumnya mengalami harga yang cukup menguntungkan karena harga gabah di atas titil break event point (BEP)," kata Said.

Dengan penurunan harga, tentu saja memukul harapan petani. "Sekalipun Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah sudah naik diangka 5 ribuan per kilogram, nyatanya tingkat tersebut masih jauh dari ideal bagi petani karena harga input juga naik lebih tinggi dari HPP," kata Said.

Terus Terjadi

Situasi penurunan harga bisa jadi akan terus terjadi sampai panen raya berlangsung apalagi ada isu pemerintah akan melakukan impor beras tambahan dan diperkirakan akan masuk justru pada saat panen raya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top