Pemerintah Diminta Lebih Serius Wujudkan "Net Zero Emission"
MAMIT SETIAWAN Direktur Eksekutif Energy Watch - PLN harus mempunyai rencana bagaimana mereka mulai beralih dari energi fosil ke energi ramah lingkungan sebagai sumber energi primer.
Tambah Pembangkit
Dalam kesempatan itu, Dadan juga mengatakan pemerintah akan menambah pembangkit EBT sebesar 38 gigawatt (GW) pada 2035 dengan mengoptimalkan produksi bahan bakar nabati berupa biodiesel dan biohidrokarbon, serta membangun transmisi dan distribusi listrik mulai dari smart grid hingga off grid.
Dalam upaya mempercepat pengembangan energi baru terbarukan ada sejumlah langkah yang dilakukan Kementerian ESDM, yakni substitusi energi primer dengan memanfaatkan eksisting teknologi mulai dari biodiesel 30 persen ke 50 persen, co-firing PLTU, hingga pemanfaatan limbah sampah menjadi energi.
Kemudian, konservasi energi primer dari pembangkit fosil menjadi pembangkit energi baru terbarukan dengan memanfaatkan potensi lokal. Selain itu, juga meningkatkan kapasitas EBT untuk memenuhi permintaan baru dengan berfokus kepada pengembangan tenaga surya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan, mendukung upaya untuk mencapai zero carbon pada 2060 dengan memanfaatkan energi hijau.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya