Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pemeringkatan Kampus Dorong Perilaku Riset Abal-abal di Indonesia, Benarkah?

Foto : The Conversation/Shutterstock/Markgraf

Ilustrasi.

A   A   A   Pengaturan Font

Kedua, peringkat juga digunakan sebagai tolak ukur untuk meningkatkan organisasi dan manajemen di universitas. Banyak pemangku kepentingan yang memanfaatkannya sebagai alat untuk mendorong perubahan strategis dan akademis.

Ketiga, peringkat juga menjadi dasar untuk keputusan penting, mendorong pengumpulan data yang dapat dipercaya dan mendorong analisis mendalam terhadap faktor-faktor kunci yang memengaruhi kesuksesan institusi dalam peringkat.

Terakhir, peringkat juga memiliki pengaruh dalam membentuk kemitraan dan kolaborasi, menguntungkan institusi dengan peringkat tinggi dalam mendapatkan dukungan dan minat bermitra dalam bidang akademis dan profesional.

Meski memiliki nilai penting, pemeringkatan universitas juga bisa menimbulkan permasalahan. Terutama mengenai penggunaannya yang kadang berlebihan, kurang memerhatikan variasi kebutuhan masyarakat, serta mengabaikan konteks.

Hal ini terlihat dari fokus pemerintah pada peringkat global. Dalam acara "Top Executive University Gathering" tahun 2023, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, mengatakan bahwa perlu momentum yang tepat untuk mendukung dan memperkuat kolaborasi antarperguruan tinggi untuk mewujudkan universitas berkelas dunia, yang salah satu indikatornya adalah memperoleh peringkat global yang tinggi. Dalam perkembangannya, peringkat universitas juga cenderung semakin komersial dan berdampak pada promosi pihak tertentu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top