Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Longsor di Sumedang

Pemda Diminta Menindak Tegas Pelanggar Tata Ruang

Foto : ANTARA/NOVRIAN ARBI

EVAKUASI KORBAN I Petugas SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban tanah longsor di Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (10/1). Tanah longsor yang diduga terjadi akibat intensitas curah hujan yang tinggi pada Sabtu (9/1) sore tersebut mengakibatkan 13 orang korban meninggal.

A   A   A   Pengaturan Font

"Mari warga Jawa Barat, kita terus waspada di bulan-bulan musim penghujan ini yang sering berpotensi membawa bencana banjir dan longsor," katanya.

Seperti diketahui, longsor awal terjadi pada Sabtu sore. Ketika itu dilaporkan belasan rumah rusak berat dan delapan orang menghilang karena diduga tertimbun longsor. Pada malam hari, terjadi longsor susulan yang tak hanya menelan korban warga sipil, namun juga beberapa petugas yang melakukan evakuasi.

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyebut sebanyak 26 kecamatan di Kabupaten Sumedang berpotensi longsor. Angka itu merupakan keseluruhan dari jumlah kecamatan di wilayah tersebut.

Menurut kajian InsRISK, lembaga kajian risiko bencana di bawah BNPB, potensi longsor di Kabupaten Sumedang mulai dari tingkat sedang hingga tinggi.

"Berdasarkan analisis InaRISK, sebanyak 26 kecamatan teridentifikasi berpotensi bahaya dengan kategori tersebut," demikian dikutip dari keterangan resmi BNPB, Minggu (10/1). n Ant/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top