Pemda Diminta Lebih Cepat Keluarkan Perizinan
PRESIDEN TINJAU LOKASI PEMBANGUNAN KOMPLEKS RUMAH MENTERI DI IKN I Presiden Joko Widodo didampingi Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono (kedua dari kanan), Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajo (kanan), dan PUPR Basuki Hadimuljono meninjau lokasi pembangunan kompleks rumah menteri di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (23/2). Sebanyak 36 rumah menteri dibangun di kawasan IKN Nusantara dengan target pembangunan selesai pada 2024.
Pungutan Liar
Pengamat ekonomi, Nailul Huda, yang diminta pendapatnya menyayangkan soal perizinan itu. Sebab, perizinan merupakan masalah klasik yang sudah lama tidak terselesaikan.
Program perizinan Berusaha Terintegrasi secara Elektronik atau Online Single Submission (OSS) ataupun Cipta Kerja belum efektif untuk memperpendek waktu perizinan.
"Masalah birokrasi hingga pungutan liar masih ada. Itu menciptakan biaya ekonomi yang tidak efisien. Praktik ini sudah lama terjadi dan berbiaya mahal," kata Nailul.
Pada akhirnya yang terjadi, ada oknum yang mendompleng dan memanfaatkan kondisi dan jabatannya dengan menawarkan jasa pengurusan lebih cepat sehingga timbul praktik korupsi di sana.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya