Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Pengelolaan Anggaran I APBN dan Kredit Bank Habis untuk Utang dan Impor

Pemborosan APBN dan Uang Intermediasi Bank Gagalkan Kebangkitan Ekonomi RI

Foto : ANTARA/GALIH PRADIPTA

STAGNAN I Foto suasana apartemen di Jakarta Barat, beberapa waktu lalu. BI menyebutkan permintaan properti komersial relatif stagnan karena harganya melambung tinggi seperti di negara-negara maju.

A   A   A   Pengaturan Font

Sebab itu, Kementerian Desa harus membuat perencanaan anggaran yang jelas dengan membangun sektor pertanian, peternakan, industri kecil, agar dananya menjadi barang dan aset yang terus berputar menghasilkan uang.

Seknas Fitra, Badiul Hadi mengatakan mental birokrat yang selama ini selalu berpikir bagaimana menghabiskan anggaran harus berubah menjadi bagaimana menghasilkan dari anggaran yang sudah dibelanjakan. Sebab itu, kementerian terkait khususnya Kemendes tidak hanya menggelontorkan anggaran tetapi juga mengawasi penyalurannya agar uang tidak hilang tanpa bekas.

"Kalau uangnya hilang tidak berbekas, sedangkan pendapatan pajak turun, maka negara akan tetap miskin," katanya.

Di tengah keterpurukan ekonomi, pemerintah jelasnya berupaya mengejar penerimaan pajak untuk membiayai defisit termasuk membayar utang. Padahal, utang tersebut berasal dari barang impor karena masyarakat terus dijejali barang impor baik di platform perdagangan elektronik (e-commerce) maupun mall (pusat perbelanjaan). Platformnya dibuat di dalam negeri, tetapi yang dipajang di sana hampir semuanya barang impor.

Begitu juga kendaraan, meskipun sudah banyak diproduksi dalam negeri, tetapi tingkat kandungan komponennya banyak dari impor. Komponen impor tersebut ditambah lagi dengan subsidi bahan bakar seperti bensin.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top