Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Antisipasi Terorisme - Pemilik “Telegram” Akui Abai Disurati Kemkominfo

Pemblokiran "Telegram" untuk Keamanan Negara

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pemerintah mengungkap adanya ribuan materi di medsos yang dikategorikan dapat mengganggu keamanan negara dan keamanan masyarakat.

JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyatakan pemblokiran terhadap aplikasi media sosial (medsos) Telegram bukan merupakan keputusan serta merta, tetapi berdasar pengamatan lama.


"Pemerintah kan sudah mengamati lama dan kita kan negara yang mementingkan keamanan negara, keamanan masyarakat," kata Presiden Jokowi seusai memberikan kuliah umum di Akademi Bela Negara Partai Nasdem Jakarta, Minggu (16/7).


Ia menyebutkan, di medsos itu ditemukan ribuan yang dikategorikan dapat mengganggu keamanan negara dan keamanan masyarakat. "Bukan hanya satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tapi ribuan. Oleh sebab itu, keputusan itu dilakukan," katanya.


Jokowi mengatakan masih banyak aplikasi medsos yang lain yang bisa digunakan oleh masyarakat.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Antara, Muhamad Umar Fadloli

Komentar

Komentar
()

Top