Pembinaan Petani Harus Jadi Misi Strategis Negara
"Memang ada Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), tapi kenyataannya di lapangan apakah sesuai dengan aturan yang ada, bagaimana pengawasannya selama ini. Sementara kita tahu, ekonomi desa sangat bertumpu pada bidang agraria, dan sekarang jelas-jelas produksi pangan turun dan kita terpaksa impor," kata Imron.
Pengaturan tata ruang yang ada, jelas tidak mendukung program kemandirian pangan. Lemahnya daya saing petani akibat kebijakan impor membuat alih fungsi lahan berlangsung begitu cepat seiring kebutuhan yang pesat untuk pembangunan properti.
"Secara tidak langsung, kalau petani ingin tetap hidup, mereka terpaksa menjual lahannya. Kalau reformasi agraria dijalankan dengan benar, akan memberikan ekses positif dalam penguatan produksi pangan," tutup Imron. n SB/E-9
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya