Kamis, 07 Nov 2024, 02:30 WIB

Pemberontak Coba Mengebom Pemimpin Junta

Pemimpin junta Myanmar, Min Aung Hlaing

Foto: AFP/MYANMAR MILITARY INFORMATION TEAM

YANGON - Sebuah kelompok pemberontak Myanmar mengaku bertanggung jawab atas jatuhnya sebuah bom di bandara di Ibu Kota Naypyidaw pada Selasa (5/11), saat pemimpin junta militer Jenderal Senior Min Aung Hlaing dijadwalkan untuk terbang ke Tiongkok, kata kelompok tersebut.

Tidak ada laporan mengenai korban luka-luka dan Min Aung Hlaing beserta delegasinya tiba dengan selamat di Kota Kunming, Tiongkok selatan, untuk melakukan pembicaraan mengenai peluang investasi pada hari itu, demikian laporan media yang dikendalikan oleh militer.

“Kami mengebom bandara hari ini karena pemimpin junta akan pergi ke Tiongkok. Kami dapat mengkonfirmasi pengeboman tersebut,” kata juru bicara Pasukan Pertahanan Rakyat Naypyidaw yang antimiliter kepada Radio Free Asia (RFA) pada Selasa, dan menambahkan bahwa sebuah pesawat tak berawak telah digunakan untuk menjatuhkan bom tersebut.

“Mereka yang menjalankan misi di lapangan dalam keadaan selamat,” imbuh jubir tersebut.

Otoritas militer belum merilis informasi apapun tentang serangan tersebut dan upaya untuk menghubungi juru bicara utama junta, Mayor Jenderal Zaw Min Tun, tidak dijawab.

Orang-orang yang memposting di saluran yang dikelola junta di aplikasi pesan Telegram mengatakan bahwa bom tersebut dijatuhkan di antara landasan pacu dan tempat parkir bandara pada pukul 08.20 pagi dan pemeriksaan awal menunjukkan bahwa bom tersebut dibuat dengan pipa PVC.

Hadiri Pertemuan

Sejak militer merebut kekuasaan dalam kudeta pada 1 Februari 2021, kelompok pemberontak semakin memfokuskan serangan di pusat-pusat kota, termasuk di pusat-pusat administrasi di kota terbesar, Yangon, pada upacara yang dihadiri oleh Min Aung Hlaing, pangkalan militer regional, dan bahkan ke kedutaan besar Tiongkok.

Seorang warga Naypyidaw yang tinggal di dekat bandara mengatakan kepada RFA bahwa ia mendengar sebuah ledakan sekitar pukul 8 pagi dan pasukan keamanan segera mulai menutup jalan.

“Kami bisa mendengar ledakan itu dengan keras dan jelas. Sekarang bandara dan semua jalan penghubung ditutup dan sedang diperiksa,” kata warga tersebut, yang menolak disebutkan namanya karena alasan keamanan.

Di Tiongkok, Min Aung Hlaing bertemu dengan para pengusaha Tiongkok di Hotel Hualuxe Kunming untuk membahas peluang investasi asing di Myanmar, pengembangan proyek-proyek kelistrikan, sektor kendaraan listrik dan sektor-sektor lainnya, demikian dilaporkan sebuah media pemerintah.

Min Aung Hlaing dijadwalkan untuk menghadiri pertemuan-pertemuan regional dari Rabu (6/11) sampai Kamis (7/11), termasuk pertemuan Subregion Mekong Raya ke-8, KTT Strategi Kerja Sama Ekonomi Ayeyawady-Chao Phraya-Mekong ke-10, dan KTT Kamboja-Laos-Myanmar-Vietnam ke-11, demikian media junta melaporkan pada Senin.  RFA/I-1

Redaktur: Ilham Sudrajat

Penulis: Ilham Sudrajat

Tag Terkait:

Bagikan: