Pentagon Tegaskan Bantuan AS untuk Ukraina Akan Tetap Berlanjut Usai Era Biden
AS akan terus memberikan bantuan kepada Ukraina meskipun masa pemerintahan Presiden Joe Biden berakhir.
Foto: ANTARA/AnadoluWashington - Amerika Serikat (AS) akan terus memberikan bantuan kepada Ukraina meskipun masa pemerintahan Presiden Joe Biden berakhir karena diperlukan waktu untuk mengirimkan kemampuan yang telah diumumkan, kata Wakil Sekretaris Pers Pentagon Sabrina Singh, Jumat (3/1).
"Pengiriman kemampuan dan peralatan itu dilakukan sesuai ketersediaan. Jadi, sangat mungkin Anda akan melihat lebih banyak bantuan terus mengalir ke Ukraina setelah pemerintahan ini berakhir. Hal itu sangat normal ketika PDA (Presidential Drawdown Authority) diumumkan," kata Singh kepada wartawan.
Dia menambahkan bahwa AS masih mengirimkan kemampuan yang telah diumumkan pada November dan Desember 2024.
"Beberapa peralatan bisa sampai dalam hitungan hari. Namun, seperti yang Anda tahu, beberapa lainnya memerlukan waktu lebih lama," kata Singh.
Awal pekan ini, pemerintahan Presiden Joe Biden mengumumkan alokasi tambahan bantuan untuk Ukraina sebesar hampir 5,9 miliar dolar AS (sekitar Rp98,5 triliun), yang mencakup pasokan militer dan dukungan anggaran langsung.
Dari jumlah tersebut, Kiev akan menerima senjata senilai 1,25 miliar dolar AS (sekitar Rp20 triliun) yang diambil dari gudang militer AS.
Menurut Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, paket tersebut mencakup amunisi untuk HIMARS, peluru artileri, sistem Javelin, rudal TOW, dan senjata lainnya.
Rusia berpendapat bahwa pengiriman senjata ke Ukraina menghambat upaya penyelesaian konflik dan secara langsung melibatkan negara-negara NATO dalam konflik tersebut.
- Baca Juga: AS Sepakati Penjualan Misil ke Jepang
- Baca Juga: Guatemala Kirimkan Kontingen Pasukan ke Haiti
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menegaskan bahwa setiap kargo yang berisi senjata untuk Ukraina adalah target yang sah bagi Rusia.
Berita Trending
- 1 KPU: Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Jakarta pada Kamis
- 2 Hari Kamis KPU tetapkan Gubernur
- 3 Perluas Akses Permodalan, Pemerintah Siapkan Pendanaan Rp20 Triliun untuk UMKM hingga Pekerja Migran
- 4 Panglima TNI Mutasi 101 Perwira Tinggi, Kepala BSSN dan Basarnas Juga Diganti
- 5 Marselino Ditemani Ole Romeny di Oxford United
Berita Terkini
- Ketegangan Politik di Korsel Memanas, Penyidik Minta Polisi untuk Bantu Tangkap Yoon Suk Yeol
- Antisipasi Perubahan Perdagangan Internasional, Pemerintah Petakan Industri yang Rentan pada Tekanan Ekonomi Global
- AS Upayakan Capai Gencatan Senjata Gaza Dalam Dua Pekan
- Indonesia Perlu Meniru Kebijakan Ini, Rekor Baru Angka Perjalanan Cerminkan Ekonomi Tiongkok yang Kian Kuat
- Museum Desa Jadi Langkah Awal untuk Pelestarian Budaya Lokal