Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Produktivitas Penduduk I Vietnam Hampir Menyalip Pendapatan Perkapita Indonesia

Pembangunan Harus Dimulai di Sentra Penduduk Miskin di Desa

Foto : NHAC NGUYEN/AFP

EKONOMI VIETNAM TUMBUH PESAT I Gedung-gedung tinggi di Ho Chi Minh City, Vietnam, tumbuh sangat pesat dalam 20 tahun terakhir menunjukkan pesatnya pertumbuhan ekonomi di Vietnam.

A   A   A   Pengaturan Font

"Memang perkembangan Vietnam jika dibanding negara-negara lain di Asia Tenggara cukup pesat, dan merupakan pesaing kita dalam menggaet investor. Ini bisa terjadi karena di sana kemudahan berbisnis dan iklim investasinya lebih baik, sementara di kita masih termasuk ekonomi biaya tinggi, ini yang jadi catatan untuk pemerintah. Dengan majunya investasi, otomatis pertumbuhan akan terbantu dan angka Gross National Income (GNI) per kapitanya akan baik," kata Imron.

Kesenjangan pendapatan penduduk Indonesia terang Imron juga sangat tinggi. Untuk itu, agar negara bisa meningkatkan pendapatan per kapita secara berkualitas, harus bisa menurunkan angka kemiskinan. Caranya adalah memperhatikan sentra-sentra kemiskinan itu sendiri yang banyak tersebar di perdesaan.

"Masyarakat desa banyak yang terlibat dalam pertanian, tapi pertanian itu sendiri masih kurang diutamakan. Ini yang harus dibuat maju terlebih dahulu," kata Imron.

Pengamat ekonomi dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Achmad Maruf, mengatakan Vietnam memang tumbuh sangat cepat dengan meniru apa yang dilakukan Tiongkok. Dengan sistem politik seperti Tiongkok, Vietnam membuktikan bisa menjadi Tiongkok di Asia Tenggara karena diuntungkan oleh satu partai mayoritas yang memerintah.

Vietnam bisa dengan cepat mengundang investor untuk membuat pertumbuhan ekonomi di sana melesat. Korupsi yang rendah juga membuat investasi di sana berjalan jauh lebih cepat dari negara-negara di kawasan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top