Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembangunan bendungan berperan penting dalam menjaga ketahanan pangan karena suplai air bisa diatur guna mendukung produktivitas pertanian.

Pembangunan Bendungan Dukung Ketahanan Pangan

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Kita punya 7,3 juta hektare lahan sawah, tapi hanya 10 persen yang disuplai dari dam. Sisanya dari hujan, jadi cuma bisa tanam sekali setahun karena tidak ada reservoir. Kalau semua (dam) selesai, nanti akan ada tambahan 9-10 persen lahan irigasi. Dengan begitu, suplai air bisa diatur pola tanam sehingga lebih dari dua kali tanam setahun. Produksi meningkat sehingga terjadi ketahanan pangan," katanya.

Basuki mengatakan kalau seluruh bendungan baru tersebut selesai maka nantinya akan bisa mendukung kurang lebih 20 persen lahan sawah. Dia menambahkan kalau lahan sawah tersebut airnya dipasok dari bendungan maka lahan tersebut bisa diukur. Apabila pola tanamnya bisa diatur maka lahan sawah tersebut bisa dilakukan dua kali tanam dalam setahun.

Sebelumnya, dalam pertemuan dengan Dewan Air Dunia, Presiden Jokowi juga menyampaikan arahan bahwa permasalahan air merupakan masalah global yang dihadapi banyak negara. Hal itu karena air menjadi salah satu sumber utama untuk mewujudkan ketahanan pangan di tengah ancaman krisis.

Minat Jepang

Lebih lanjut, Menteri Basuki Hadimuljono mengungkapkan investor Jepang tertarik membangun bendungan sekaligus pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Papua, yang nantinya akan memasok listrik ke tambang PT Freeport Indonesia. Basuki mengatakan sekarang ini lagi diproses oleh Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur agar investor Jepang itu bisa melakukan investasi pada bendungan dan PLTA di Papua.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top