Pembangkit Listrik Terbarukan di Gurun Tiongkok Mulai Beroperasi
Fase pertama dari proyek pembangkit listrik terbarukan di Gurun Tengger di Daerah Otonom Etnis Hui Ningxia, Tiongkok barat laut, mulai beroperasi
Tiongkok berencana meningkatkan kapasitas gabungan dari tenaga bayu dan surya menjadi 1,2 miliar kilowatt pada 2030, dengan tenaga listrik yang dihasilkan dari pembangkit-pembangkit listrik tenaga bayu dan fotovoltaik besar di Gurun Gobi maupun gurun atau daerah gersang lainnya di negara tersebut mencapai total 455 juta kilowatt.
Lebih Ditingkatkan
Secara terpisah, Wakil Kepala Departemen Energi Baru dan Energi Terbarukan di Administrasi Energi Nasional atau National Energy Administration (NEA) Tiongkok, Wang Dapeng, mengatakan pemerintah akan lebih meningkatkan pembangunan proyek tenaga angin dan matahari di Gobi dan daerah gurun lainnya untuk lebih memfasilitasi transisi hijau negara tersebut.
"Tahap pertama proyek tenaga angin dan matahari di daerah gersang seperti itu diharapkan akan terhubung ke jaringan dan dioperasikan pada akhir tahun ini," kata Wang.
NEA mengatakan kapasitas terpasang energi terbarukan di Tiongkok terus berkembang pada kuartal pertama, mencapai 47,4 juta kilowatt, meningkat 86,5 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, dan merupakan 80,3 persen dari total kapasitas terpasang yang baru ditambahkan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya