Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengembangan EBT I Potensi EBT di Tanah Air Capai 417,8 GW, tetapi Baru Dimanfaatkan 2,5%

Pemanfaatan Energi Surya Minim

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Lebih lanjut dikatakannya, penggunaan batu bara pada 2025, ditargetkan turun menjadi 30 persen. Pada 2019, realisasi penggunaan batu bara 37,15 persen dari total bauran energi nasional.

Pada 2050, target bauran EBT meningkat menjadi 31 persen, sementara batu bara dan minyak bumi turun menjadi 25 persen dan 20 persen. Selain EBT, jenis energi lain yang didorong pemanfaatannya ialah gas bumi.

Pemerintah, terang Arifin, telah memetakan pengembangan EBT di sejumlah wilayah di Tanah Air. Itu disesuaikan dengan keunggulan komparatif daerahnya.

Khusus untuk pengembangan energi surya, disebutkannya kemampuan energi solar PV dalam negeri baru pada tahap assembly modul surya (solar cell diimpor). "Bisa ga, kita develop (mengembangkan) teknologinya, ciptakan komponennya," tambahnya.

Dia menambahkan, pemerintah dalam waktu dekat akan mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) harga listrik EBT. Sebab, saat ini, Peraturan Menteri ESDM belum cukup menstimulus lahirnya kontrak-kontrak baru EBT. Harga PLTS di Indonesia masih mencapai satu dollar AS per Watt peak, sementara Tiongkok sudah di level 20-30 sen dollar AS per Watt peak dengan kapasitas antara 500 MW hingga 1.000 MW.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top