Pemain Pelatnas Ramaikan Kejurnas PBSI 2024

JAKARTA – Kejuaraan Na­sio­nal (Kejurnas) PBSI 2024 format beregu campuran digelar 3-8 Desember di GOR Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan GOR Pulogadung, Rawama­ngun, Jakarta Timur. Kejurnas diramaikan para pemain pelatnas.

Para pebulu tangkis penghuni Pelatnas PBSI Cipayung diizinkan tampil membela klub. Turnamen mempertandingkan dua kategori, perseorangan taruna (-19 tahun) dan beregu campuran dewasa antarklub dengan format Piala Sudirman.

“Ada yang berbeda pada kejurnas tahun ini selain mempertandingkan nomor beregu campuran format Sudirman Cup dan taruna karena diadakan 2 tahun sekali. Pemain pelatnas diizinkan bertan­ding,” ujar Sekjen PBSI, Ricky Soebagdja dalam keterangan tertulis yang diterima Selasa (3/12).

Ada catatan bahwa pemain pelatnas diizinkan bela klub. Tapi ada agenda yang tidak kalah penting yakni World Tour Finals (WTF). Pemain yang lolos WTF, dilarang ikut. Perubahan regulasi dengan memberikan pemain pelatnas turun memberi kesempatan para pemain untuk menunjukkan loyalitas dan dedikasi tinggi kepada klub.

Semua pemain Pelatnas Cipayung absen di Kejurnas 2024 karena dipersiapkan tampil maksimal ke BWF World Tour Finals 2024 di Hangzhou, Tiong­kok. Atlet yang bertanding ke WTF, tetapi di luar pelatnas, seperti Sabar Karyaman Gutama/Reza Pahlevi Isfahani dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja memiliki agenda sendiri.

Dalam penyelenggaraan se­belumnya Ja­ya Raya keluar sebagai juara mengalahkan PB Exist, 3-0. Ketua Panitia Penye­lenggara, Armand Darmadji, mengatakan bahwa meskipun sudah terbentuk Kepengurusan PP PBSI 2024-2028, ajang Kejurnas ini merupakan tugas pamungkas kepengurusan PP PBSI 2020-2024.

“Sebanyak 367 atlet dari 34 Pengprov siap tampil nomor perseorangan taruna. Kemudian, 214 pemain asal 16 klub dari 9 Pengprov bakal berlaga di nomor beregu campuran dewasa antarklub. Hadirnya pemain Pelatnas menambah bobot dan mutu Kejurnas kali ini,” ujar Armand. Kejurnas 2024 memperebutkan total hadiah sebesar 1,1 miliar rupiah. Terdiri dari 800 juta rupiah untuk beregu campuran dewasa antarklub dan 300 juta rupiah untuk perorangan taruna. ben/G-1