Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pelonggaran Kebjiakan Nol-Covid Timbulkan Krisis Obat Penurunan Panas di Tiongkok

Foto : Istimewa

Warga membeli obat di apotek di Beijing pada Selasa (20/12). Obat-obatan telah menghilang dari rak-rak toko obat di seluruh Tiongkok ketika tanda-tanda wabah Covid-19 meningkat.

A   A   A   Pengaturan Font

Laporan media negara menyebut kekurangan itu sementara dan menyoroti dorongan baru-baru ini oleh pembuat obat Tiongkok, di bawah arahan pemerintah pusat, untuk meningkatkan pasokan. Tiongkok adalah salah satu produsen obat-obatan terbesar di dunia, menghasilkan sekitar sepertiga dari pasokan ibuprofen dunia, obat penghilang rasa sakit dan penurun demam.

Pemerintah daerah juga berjanji untuk membeli lebih banyak obat dan mendistribusikannya ke apotek. Di Nanjing, para pejabat mengumumkan akan menambahkan dua juta tablet obat penurun demam ke pasar setiap hari, serta membatasi pembelian hingga enam pil per orang mulai 18 Desember.

Di pusat Wuhan, pemerintah provinsi Hubei mengatakan akan memasok tiga juta tablet ibuprofen seminggu sebagian besar ke fasilitas medis. Dan di Jinan, lebih dari satu juta tablet ibuprofen didistribusikan ke klinik dan apotek, lapor media pemerintah.

Ketergesaan Tiongkok untuk mengatasi kekurangan obat-obatan mencerminkan banyaknya kesepakatan di menit-menit terakhir untuk membawa lebih banyak vaksin dan perawatan buatan luar negeri ke pasar.

Pihak berwenang telah menyetujui empat vaksin domestik dalam dua minggu terakhir saja, dan perusahaan farmasi milik negara China Meheco Group mengumumkan minggu lalu telah mencapai kesepakatan untuk mengimpor dan mendistribusikan Paxlovid Pfizer, pengobatan oral yang ditemukan secara signifikan mengurangi risiko rawat inap dan kematian. Pada bulan April, Pfizer juga telah menandatangani kesepakatan terpisah dengan perusahaan farmasi Tiongkok lainnya, Zhejiang Huahai, untuk memproduksi Paxlovid untuk pasar Tiongkok.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top