Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pelni: Tak Ada Korban Jiwa dalam Insiden KM Umsini Alami di Makassar

Foto : ANTARA FOTO/Hasrul Said/aww.

Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air untuk memadamkan api yang membakar KM Umsini di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (9/6/2024). Kapal yang berangkat dari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dengan rute Flores, Lewoleba, Larangtuka Maumere, Baubau, Makassar, dan Surabaya tersebut mengalami kebakaran sekitar pukul 05.00 WITA sehingga mengakibatkan keberangkatan ribuan penumpang harus tertunda, sementara penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) menginformasikan insiden kebakaran yang dialami oleh KM Umsini saat sandar di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, Minggu (9/6). Saat ini pemadaman api sudah berhasil dilakukan dan tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini.

Kepala Kesekretariatan Perusahaan PelniEvan Eryanto mengatakan sumber api pertama kali diketahui pukul 04.20 WITA yang diduga berasal dari percikan api di motor bantu yang berada di kamar mesin. Api sudah berhasil dipadamkan pada pukul 09.03 WITA.

"Saat ini api sudah berhasil dipadamkan dan tidak ada korban jiwa. ABK kapal dengan cepat berupaya melakukan pemadaman menggunakan alat pemadam CO2 yang tersedia di atas kapal, dan saat yang bersamaan menurunkan penumpang ke dermaga. Saat ini kami terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait," ujar Evan dalam keterangan tertulisnya, Minggu (9/6) .

Saat kejadian, di atas kapal terdapat 1.677 orang dengan tujuan Surabaya, Jakarta dan Kijang. Evan menambahkan, penumpang lanjutan akan diangkut menggunakan kapal Pelnilainnya yang akan melalui Makassar.

"Untuk penumpang tujuan Surabaya dan Kijang akan diangkut menggunakan KM Labobar pada Selasa (11/6), sementara penumpang lanjutan ke Jakarta akan dibawa KM Dorolonda di hari yang sama, seluruhnya berangkat dari Makassar," tambah Evan.

Dampak dan penyebab kebakaran sendiri akan segera dilakukan pemeriksaan setelah proses pendinginan selesai. Evan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu proses penanganan kebakaran, termasuk pihak pemadam kebakaran Kota Makassar yang sudah menyiagakan 13 (tiga belas) unit mobil pemadam di dermaga saat insiden terjadi.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan penumpang atas kejadian ini. Kebutuhan penumpang lanjutan selama menunggu kapal akan kami penuhi. Kami juga menghimbau kepada seluruh calon pelanggan untuk dapat menyesuaikan perjalanannya. Informasi seputar pembatalan tiket, penyesuaian jadwal maupun informasi lainnya dapat diperoleh melalui saluran resmi Contact Center 021-162 atau Whatsapp Official 08111621162," tutup Evan.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top