Pelindung Wajah Sederhana dari HappyShield
HappyShield diciptakan sebagai solusi dengan biaya rendah untuk pembuatan APD.
Foto: IstimewaPerlengkapan lain untuk berada di tengah kerumunan seperti di pasar adalah pelindung wajah atau face shield.
Tidak selalu harus dengan harga yang mahal, laman Trendhunter-com memperkenalkan pembuat face shield yang bertampilan sederhana namun fungsional. HappyShield diciptakan sebagai solusi dengan biaya rendah untuk pembuatan APD. Para peneliti dari Universitas Queensland dan Universitas Cambridge berkumpul untuk merancang topeng pelindung unik yang dapat dilipat, yang disebut HappyShield.
Desain menggunakan pendekatan curved-crease origami untuk mengubah bahan lembaran bening menjadi pelindung wajah, ketika dilipat di sepanjang lipatan melengkung dan dikombinasikan dengan tali, berubah dari lembaran datar menjadi bentuk tiga dimensi yang sesuai dengan kepala pemakai, dan memberikan penghalang dari percikan dan semprotan cairan tubuh dari pasien Covid-19.
Kunci dari desain HappyShield adalah geometrinya. Bentuk dan lekukan yang tepat dari kurva lipat yang dikembangkan oleh tim, memungkinkan transformasi selembar material lembaran menjadi tiga elemen yang terhubung, bagian pelindung wajah, pelindung sisi, dan dahi.
Tiga elemen ini saling mendukung satu sama lain untuk membentuk bentuk tiga dimensi yang kaku, yang dengan nyaman mendistribusikan tekanan ke dahi pemakai sambil secara kaku memposisikan pelindung wajah pada jarak yang diperlukan dari wajah pemakai, untuk memberikan ruang bagi APD lain yang diperlukan, seperti kacamata dan respirator.
Karena desain hanya terdiri dari selembar bahan plastik semi-kaku dan tali yang dapat dilepas dan sekali pakai, mereka dapat dengan mudah dibersihkan dan didesinfeksi untuk digunakan kembali, membantu mengurangi permintaan besar untuk pelindung wajah sekali pakai yang baru.
Apa yang membedakan HappyShield dari banyak desain masker lainnya, masker ini dirancang dengan sederhana. Sementara sebagian besar masker wajah plastik membutuhkan peralatan khusus seperti printer 3D. HappyShield dapat dibuat hanya dengan selembar plastik bening dan elastis. Dengan kekurangan peralatan perlindungan pribadi, kesederhanaan HappyShield menjadikannya solusi yang layak bagi orang-orang yang akan melakukan kegiatan di keramaian.
Para pembuat melengkapi instruksi untuk pembuatan HappyShield yang diterjemahkan ke dalam 10 bahasa, dengan tujuan untuk meningkatkan produksi oleh sebanyak mungkin secara global. ars
Penulis:
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Batas Baru Bunga Harian Pinjaman Online Mulai Diberlakukan, Catat Perubahannya
- 2 Kemenag: Biaya Haji 2025 di Kisaran Rp80 Jutaan
- 3 Presiden Resmi Umumkan PPN 12 Persen, Berlaku 1 Januari 2025
- 4 Prabowo dan Sri Mulyani Tiba di Kantor Kemenkeu di Tengah Rencana PPN Naik
- 5 Kalah di Beberapa Daerah pada Pilkada 2024, Golkar Akan Evaluasi Kinerja Partai
Berita Terkini
- Aktor Squid Game 2 Im Siwan Berikan Donasi untuk Keluarga Korban Kecelakaan Jeju Air
- Tertinggi Sepanjang Sejarah, APBD DKI 2025 Rp91,34 Triliun
- Jangan Sampai Ilegal, Pemda Harus Arahkan Pekerja Migran Berangkat Secara Prosedural
- Korea Selatan menyelidiki Penghalang Beton yang Ditabrak dalam Kecelakaan Jeju Air
- Catat! Ini Daftar Lengkap Harga BBM Pertamina yang Resmi Naik per 1 Januari 2025