Pelemahan Kurs Rupiah Ancam Kinerja Perbankan
>>Jika pelemahan rupiah terus berlanjut maka risiko kredit valuta asing meningkat.
>> Kekhawatiran pada kinerja perbankan juga tecermin pada aksi jual saham perbankan.
JAKARTA - Pelemahan nilai tukar rupiah yang sudah mencapai lebih dari 12 persen sepanjang tahun ini, dinilai berpotensi menekan kinerja perbankan nasional, terutama akibat meningkatnya kredit macet karena kenaikan bunga kredit. Sebab, untuk menahan laju depresiasi rupiah, Bank Indonesia (BI) diprediksi kembali menaikkan suku bunga acuan, dari posisi 5,75 persen saat ini, untuk mengimbangi kenaikan bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed.
Ekonom Universitas Ibnu Khaldun, Achmad Iskandar, mengemukakan kenaikan bunga acuan BI (BI-7 Day Reverse Repo Rate) selanjutnya ditransmisikan pada kenaikan bunga kredit perbankan. "Jika bunga kredit naik, risiko kredit macet meningkat dan penyaluran kredit juga terhambat. Akibatnya, kinerja perbankan terganggu," papar dia, di Jakarta, Jumat (5/10).
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya