Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ekonomi Lesu | Konsumsi Didominasi Kelas Menengah Rentan

Pelemahan Daya Beli Kelas Menengah Bisa Perburuk Kondisi Fiskal

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Namun, tren mereka mengalami perbedaan dalam lima tahun terakhir. Porsi konsumsi calon kelas menengah meningkat dari 42,4 persen pada 2018. Sebaliknya, porsi konsumsi kelas menengah turun dari 41,9 persen pada periode yang sama.

"Penurunan ini menunjukkan pengurangan konsumsi kelas menengah, yang mencerminkan potensi penurunan daya beli mereka," ujarnya.

Mengutip teori Engel, Riefky menyatakan ketika pendapatan turun, proporsi belanja untuk makanan justru meningkat. "Hal ini karena makanan adalah kebutuhan dasar, dan orang cenderung mempertahankan tingkat konsumsi makanan mereka meskipun dengan pendapatan lebih rendah," urai Riefky.

Kelas menengah mengalokasikan 41,3 persen dari pengeluaran mereka untuk makanan, sedangkan kelas atas menghabiskan 15,6 persen. Untuk calon kelas menengah, porsi pengeluaran untuk makanan sedikit menurun dari 56,1 persen pada 2014 menjadi 55,7 persen pada 2023.

Sebaliknya, pengeluaran kelas menengah untuk makanan naik menjadi 41,3 persen (yoy) dari 36,6 persen. "Peningkatan porsi pengeluaran untuk makanan, atau penurunan konsumsi nonmakanan, dapat dijadikan indikator yang mengkhawatirkan," ujar Riefky.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top