Pelayanan Publik Berbasis Digital di Indonesia Hadapi Tantangan, Apa Solusinya?
Pemindaian QRIS untuk membayar donasi secara digital.
Lebih lanjut, kolaborasi dengan masyarakat dapat diwujudkan dalam bentuk pelatihan literasi digital bagi warga. Ini merupakan aspek dasar jika pemerintah ingin warga dapat mengakses pelayanan publik.
Aspek lain yang harus diperhatikan dalam pembangunan mal pelayanan publik berbasis digital adalah tenaga ASN yang memiliki kapasitas dalam pemanfaatan teknologi informasi. Ini bisa diwujudkan dengan penerapan sistem rekrutmen baru yang berkualitas yang disertai dengan upaya peningkatan kapasitas bagi ASN yang belum punya keahlian.
Untuk menghadirkan pelayanan publik digital yang berkualitas dan dinikmati seluruh warga negara, pemerintah harus jeli dalam menyelesaikan tantangan ini terlebih dahulu.
Bagus Nuari Harmawan, Lecturer at Department of Public Administration, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
Artikel ini terbit pertama kali di The Conversation. Baca artikel sumber.
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya