Pelatihan Guru Membuat Aplikasi Pembelajaran
Sekda Herman memberikan sambutan pada kegiatan pelatihan pembuatan penggunaan aplikasi penunjang pembelajaran berbasis proyek dan bagi guru SD & SMP di Lingkup Pemerintahan Kota Tangerang yang dilaksanakan di Gedung Semeru, Sawangan Depok, Senin (14/11).
Foto: AntaraTANGERANG - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tangerang mengadakan pelatihan membuat aplikasi penunjang pembelajaran berbasis proyek untuk guru SD dan SMP. Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman, Senin (14/11).
Menurut Herman, guru berkewajiban terus mengembangkan kemampuan agar dapat membentuk peserta didik sebagai individu dengan pengetahuan luas. Mereka juga harus beradaptasi dengan perubahan sosial. Pelatihan tersebut bekerja sama dengan Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Bisnis dan Pariwisata Kemendikbudristek.
"Seiring perkembangan ilmu dan teknologi, guru wajib terus mengembangkan kemampuan agar dapat membentuk murid yang aktif dan mudah beradaptasi," tandas Herman. Acara pelatihan itu sendiri dilaksanakan di Gedung Semeru, Sawangan, Depok. Lebih lanjut, Herman mengungkapkan generasi muda saat ini harus bisa mengisi era 4.0 secara maksimal. Mereka tak boleh terpengaruh arus dari luar untuk terus menanamkan nilai-nilai Pancasila.
"Tanamkan selalu nilai-nilai Pancasila sejak dini kepada peserta didik agar tak terpengaruh arus luar," ungkap Herman. Lebih jauh dikatakan, dari pelatihan ini diharapkan dapat memunculkan karakter para guru yang profesional, kreatif, dan inovatif dalam menjawab tantangan pembangunan ke depan.
"Saya harap dari pelatihan ini dapat memunculkan karakter guru profesional untuk menjawab tantangan pembangunan ke depan," ujar Herman. Acara pelatihan diikuti 110 guru SD dan SMP se-Kota Tangerang.
Sementara itu, Kepala BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata Kemendikbudristek, Sabli, mengungkapkan kegiatan ini berlangsung 14-18 November. Tujuannya meningkatkan pemahaman dan kemampuan guru dalam merancang konsep pembelajaran yang berpihak kepada siswa. Konsep harus dapat membentuk karakter siswa melalui enam ciri utama profil pelajar Pancasila.
"Tujuan pelatihan meningkatkan kemampuan guru agar dapat membentuk budi pekerti siswa melalui enam ciri profil pelajar Pancasila yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan serta berakhlak mulia, mandiri, gotong royong, berkebinekaan global, bernalar kritis dan kreatif," katanya.
Redaktur: Aloysius Widiyatmaka
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Hasil Survei SMRC Tunjukkan Elektabilitas Pramono-Rano Karno Melejit dan Sudah Menyalip RK-Suswono
- 2 Cagub DKI Pramono Targetkan Raih Suara di Atas 50 Persen di Jaksel saat Pilkada
- 3 Panglima TNI Perintahkan Prajurit Berantas Judi “Online”
- 4 Tim Pemenangan Cagub dan Cawagub RIDO Akui Ada Persaingan Ketat di Jakut dan Jakbar
- 5 Pemkab Bekasi Diminta Gunakan Potensi Daerah